Viral Medsos

Pedagang Batagor Dipungli di Depan Kampus Quality Medan, Dimintai Uang 20 Ribu per Hari

Pedagang batagor jadi korban pungli dan pemalakan seorang preman di Jalan Ngumban Surbakti, Medan Selayang tepatnya di depan kampus Quality.

HO
Ondes, preman sok keras kerap melakukan pungli ke pedagang batagor di depan Kampus Quality Jalan Ngumban Surbakti 

Tak hanya itu perekam juga meminta Kartu Tanda Anggota (KTA) pria itu, namu pria tersebut tak memilikinya.

Ketika ditanya apa tujuannya, ia mengatakan hendak meminta uuang distribusi jalan di Helvetia.

"Jadi gini, aku kan diminta ketua itu untuk meminta uang distribusi jalan, tapi tidak dipatokkan," ucap pria itu.

"Jalan apa?," tanya perekam.

"Helvetia ini," jawab pria berbaju loreng.

Perekam yang menjadi korban pungli itu kemudian bertanya soal resmi atau tidaknya pungutan itu. Ia mengatakan bahwa dirinya akan membayar jika itu pungutan resmi dari pemerintah.

"Sekarang kalo adanya KTA abang tunjukkan KTA nya resmi, kita bayar. Tapi kalo nggak resmi abang pungli, hati-hati. Aku serius ini, karena ntah udah berapa kali kekgini," kata perekam dengan tegas.

Menurut perekam, pungli dari pria yang ngaku ormas itu bukanlah pertama kalinya. Ia dan konsumennya sudah beberapa kali mengalami hal yang sama, sehingga konsumennya takut untuk berjualan ke tempat perekam.

"Gini aja kalo memang legal, ku bayar. Tapi kalo nggak legal hentikan kubilang. Konsumenku dari luar kota disetop, jadi lama lama kan ketakutan orang datang jual barang ke aku kalau gitu," ujar perekam.

Lebih lanjut perekam kemudian merekam dirinya. Dalam rekaman itu ia mengeluhkan aksi pungli yang dilakukan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai ormas itu.

Ia meminta kepada Polsek Sunggal, sebagai Polsek terdekat dari kediamannya agar mengamankan para pelaku pungli itu,

"Jadi tolong ini yang berkaitan, ini wilayah Polsek Sunggal. Jadi tolong pak diperhatikan, karena konsumen kami dari luar kota jadi ketakutan gara-gara mereka ini, karena kutipan-kutipan dan dipatok dua puluh ribu, itu aduan dari konsumen," keluh pria itu.

Belum diketahui pasti kapan terjadinya pungli itu, namun video tersebut diunggah oleh akunTikTok @bendrysagala pada Minggu (28/5/2023).

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved