Berita Sumut

Tanggapan Edy Rahmayadi Soal Pernyataan Ijeck yang Menyebut Hubungan Keduanya Tak Akur 

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menanggapi pernyataan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah terkait hubungan keduanya yang sedang tidak akur.

|

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menanggapi pernyataan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah terkait hubungan keduanya yang sedang tidak akur.

Edy Rahmayadi justru memberikan pernyataan sebaliknya. Mantan Pangkostrad itu mengatakan hubungannya dengan wakilnya tersebut baik-baik saja.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Dukung Pelaksanaan Sistem Pemilu Terbuka, Begini Penjelasannya

"Itu menurut dia, tanyakan sama dia. Kalau kita fine-fine saja, baik-baik saja semua. Kalau orang tugas itu pekerjaan organisasi itu ada job descriptionnya, job itu ya dikerjakan secara profesional, semua kepala dinas-kepala dinas. Nah pada saat kalau sudah tidak merasa nyaman, yang namanya organisasi itu sangat dibutuhkan loyalitas, loyalitas dan bekerjasama," ujar Edy Rahmayadi saat diwawancarai, Senin (5/6/2023).

Dikatakan Edy, masa jabatan dirinya dan Ijeck sudah tidak lama lagi sehingga tidak ada yang perlu dipermasalahkan.

"Tak ada masalah, tapi kalau sudah urusan tak datang, itu ya silakan itu hak pribadi, diingatkan. Sudah mau habis juga, waktunya kan sudah habis nanti tanggal 5 September sudah mau habis, tak usah lagi dipersoalkan yang sudah mau habis," katanya.

Diketahui, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta, menyatakan hubungan dirinya dengan Edy Rahmayadi sedang tidak baik-baik saja.

"Saya enggak usah lagi menutup-nutupi ya, saya rasa semua orang tahu tidak hanya orang Sumatra Utara yang di luar Sumut juga tahu hubungan kami tidak baik-baik saja," kata pria yang akrab disapa Ijeck ini dalam acara The Politician di CNN TV beberapa hari lalu.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Minta Maaf ke Warga Sumut Usai Lantang Sebut Maju Cagub Lagi

Menurut Ijeck, dirinya juga tidak tahu penyebab ketidakakuran tersebut.

"Semua punya argumen, tapi saya sendiri sampai hari ini tidak tahu kenapa. Enggak pernah dipanggil, enggak pernah ditanya, enggak pernah dikonfrontir juga jika adahal yang tidak cocok," katanya.

(cr14/tribun-medan.com)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved