Sakit, Tiga Calon Jemaah Haji Kloter Dua Asal Deliserdang Batal Berangkat ke Tanah Suci

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tiga calon jemaah haji berasal dari Deliserdang, Sumatera Utara yang tergabung kloter dua gagal diberangkatkan ke Tanah Suci

Berdasarkan jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara, ada sebanyak 350 orang calon jemaah haji yang akan diberangkatkan pada Selasa (24/5/2023) pukul 07.25 WIB. 

Baca juga: 282 Calon Haji Asahan akan Berangkat Bersama Kota Medan dan Karo

 Namun, karena ada tiga orang calon jemaah haji yang ditunda keberangkatannya, maka yang akan tiba di Tanah Suci berjumlah 347 orang.

Kepala Bidang Haji Dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara, Zulfan Efendi mengatakan, bahwa alasan tiga calon jemaah haji itu ditunda keberangkatannya yakni karena sakit.

"Jadi kloter satu itu memang ada satu orang ditunda keberangkatannya karena sakit sebelum asrama, kemudian di kloter kedua juga ada tiga orang," ucap Zulfan kepada Tribun Medan, Kamis (25/5/2023).

Dikatakannya, dari ketiga jemaah yang batal berangkat pada kloter kedua tersebut, terdapat satu jemaah haji yang sudah berada di asrama.

"Dua orang gak bisa hadir karena sakit sebelum ke asrama dan satu orang lagi ketika sudah di asrama dan oleh Dinas Kesehatan harus ditunda dulu karna sakit," katanya. 

Namun, Zulfan menyampaikan, para jemaah calon haji yang sakit tersebut akan diberikan kesempatan untuk bisa melanjutkan keberangkatan bergabung dengan kloter terakhir Sumatera Utara. 

"Secara umum kloter satu dan dua berjalan dengan lancar. Jadi jemaah kita yang sakit akan kita beri kesempatan juga untuk berangkat ya, sampai nanti kloter terakhir Sumatera Utara," sebut Zulfan. 

Baca juga: Momen Haru Keluarga Saat Melepas Keberangkatan Calon Jemaah Haji ke Tanah Suci

Adapun tiga calon jamaah haji tersebut bernama Suwarni Paino Abdullah berusia 51 tahun, Aminem Wagimin Abdullah berusia 90 tahun.

Kemudian Abdullah Rachman bin Jadi Angkola, ditunda keberangkatannya karena sakit Bronchopulmonary Displasia Originating, Hipertensi, dan Beningn Prostatic. 

(cr10/tribun-medan.com)