Berita Viral
ANEH, Bukannya Ngaku Salah Kritik Jokowi Pakai Data Hoaks, Anies Baswedan Malah Salahkan Media
Calon Presiden Anies Baswedan disebut salah data saat mengkritik program Jokowi.
Besaran nominal itu membuat pemerintah perlu membayar Rp 1.000 triliun setiap tahunnya untuk kewajiban utang.
Selain itu, JK juga sebelumnya mengkritik kebijakan mobil listrik pemerintah yang dianggapnya hanya memindahkan emisi.
Sebab, emisi yang sebelumnya berasal dari knalpot mobil kini berpindah dari asap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menjadi sumber tenaga listrik untuk mobil.
"Mobil listrik itu untuk mengurangi emisi kan, tapi tiap malam itu harus di-charge, jadi sangat tergantung kepada pembangkit," ucap JK saat ditemui di Universitas Paramadina Kampus Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023).
"Kalau pembangkitnya tetap PLTU itu hanya pindah emisi dari knalpot mobil ke cerobong PLTU," lanjutnya.
Tahun politik
Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat menilai, perubahan sikap JK ini tak lepas dari tahun politik.
Apalagi, JK disebut dekat dengan salah satu bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.
"Sikap JK sekarang ini tidak bisa dipisahkan dengan kondisi menjelang pemilu 2024," kata Cecep kepada Kompas.com, Rabu (24/5/2023).
"Karena kemudian JK berada di belakang Anies, tentu dia harus konsen mengampanyekan Anies," imbuhnya.
Apalagi, Anies merupakan antitesis Jokowi. Dengan begitu, model kampanyenya adalah mengkritik kebijakan pemerintah.
Menurutnya, kritikan JK ini menandakan adanya prakondisi untuk menciptakan opini bahwa Jokowi memiliki kekurangan.
"Sehingga perlu mencari pengganti Jokowi dengan orang yang melakukan perubahan, dalam hal ini Anies Baswedan," ucapnya.
Namun, kritikan JK terhadap pemerintah Jokowi justru sama halnya menyerang dirinya sendiri.
Pasalnya, ia merupakan pendamping Jokowi pada pemerintahan periode pertama.
Baca juga: Remaja Putri di Deliserdang yang Hilang Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Kabur Kenalan Medsos
Baca juga: Pesan Kapolrestabes Pada Pembukaan Pembinaan Mental Disiplin dan Etos Kerja Kepling Sekota Medan
(*)
Sebagian artikel sudah tayang di wartakota
Anies Baswedan
Anies Baswedan disebut salah data saat mengkritik
Anies Baswedan bukannya mengaku salah malah menyal
Tribun-medan.com
| PURBAYA Tolak Legalkan Pakaian Thrifting dan Berlakukan Pajak: Itu Barang Bekas, Sudah Jelas Ilegal |
|
|---|
| KOMENTAR MENOHOK Hotman Paris ke Razman Nasution yang Kalah Proses Banding: Pulanglah Kau ke Kampung |
|
|---|
| AWALNYA Membantah, Kini AKBP Basuki Akui Sudah 5 Tahun Menjalin Asmara dengan Dosen Levi |
|
|---|
| PENGAKUAN AKBP Basuki Sudah Kumpul Kebo dengan Dosen Untag Selama 5 Tahun Hingga Dimasukkan ke KK |
|
|---|
| AKBP Basuki Akhirnya Akui Punya Hubungan Asmara dengan Dosen Dwi, Kumpul Kebo 5 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bakal-Calon-Presiden-Anies-Baswedan-sudah-mengumumka.jpg)