Berita Viral

ANEH, Bukannya Ngaku Salah Kritik Jokowi Pakai Data Hoaks, Anies Baswedan Malah Salahkan Media

Calon Presiden Anies Baswedan disebut salah data saat mengkritik program Jokowi. 

HO
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan sudah mengumumkan bahwa bakal menghentikan semua program Presiden Jokowi jika menang di Pilpres nanti.  

Oleh karena itu, Hensat kembali menekankan agar Kementerian PUPR melakukan klarifikasi ke media yang dimaksudnya.

"Tapi, kalau klarifikasi, mestinya klarifikasinya ke Katadata tuh. Dan untung saja dibacain Anies. Jadi pada sibuk nyari perbaikan data. Mungkin kalau enggak dibacain, enggak dicek and ricek itu," ujar Hensat.

Jusuf Kalla Kritik Jokowi

Jusuf Kalla gencar mengkritik pemerintahan Jokowi. Wakil Presiden RI ke 10 dah 12 ini menjadi sorotan padahal sempat diajak menjadi Wakil Presiden oleh Jokowi. 

Namun, kini Jusuf Kalla mengkritik Jokowi. 

Tokoh asal Makassar itu medapat sorotan publik, karena dianggap kekanak-kanakan, tak mencerminkan seorang negarawan.

Pria yang akrab disapa JK ini menjadi salah satu orang terdepan yang mengkritik banyak kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Yang menjadi soal, JK pernah menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi (2014-2019), yang mana turut membuat kebijakan tersebut.

Namun, kini JK seperti amnesia, lupa bahwa Jokowi pernah berjasa memilihnya menjadi Wapres RI ke-12.

Soal jalan rusak di Lampung, misalnya, JK menyoroti kebijakan pemerintah yang justru lebih mementingkan pembangunan jalan tol.

"Baru-baru ini viral kenapa jalan di Lampung dan juga di Makassar rusak. Di lain pihak kita juga bangga bahwa pemerintah juga waktu saya pemerintah, mampu membangun ribuan jalan tol," ucap JK dalam pidato HUT ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

"Tol itu penting agar tidak macet, penting sekali jalan tol. Tetapi 170.000 jalan rusak di Indonesia, itu data BPS," sambungnya.

Menurutnya, kebijakan ini memunculkan anggapan bahwa hanya orang mampu yang bisa melewati jalan mulus.

Namun, ia juga turut bertanggung jawab atas kebijakan itu karena pernah menjadi wapres Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, JK juga menyoroti utang Indonesia yang terus membengkak.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved