Berita Viral

ANEH, Bukannya Ngaku Salah Kritik Jokowi Pakai Data Hoaks, Anies Baswedan Malah Salahkan Media

Calon Presiden Anies Baswedan disebut salah data saat mengkritik program Jokowi. 

HO
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan sudah mengumumkan bahwa bakal menghentikan semua program Presiden Jokowi jika menang di Pilpres nanti.  

TRIBUN-MEDAN.com - Calon Presiden Anies Baswedan disebut salah data saat mengkritik program Jokowi. 

Anies Baswedan pun malu dengan fakta bahwa datanya hoaks dan kini dilaporkan ke polisi.  

Namun, anehnya, Anies Baswedan bukannya mengaku salah malah menyalah-nyalahkan media online yang menjadi acuannya. 

Anies Baswedan salahkan media online terkait data pembangunan jalan tol di era SBY dan Jokowi yang ternyata keliru.

Diketahui sebelumnya pernyataan Anies Baswedan di Milad ke-21 PKS menuai kontroversi.

Pasalnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa pembangunan jalan tidak berbayar di era SBY jauh lebih banyak ketimbang era Jokowi.

Belakangan pemerintah membuka data tersebut ke publik dan menyebut bahwa data yang disampaikan Bakal Capres dari PKS itu salah.

Terkait hal tersebut tim pemenangan Anies Baswedan Hendri Satrio (Hensat) tidak menampik data yang disampaikan Capresnya keliru.

Namun Hensat melemparkan kesalahan tersebut ke media online yang memuat data yang kemudian dibacakan oleh Anies Baswedan.

Dikutip dari Kompas.com pada Kamis (25/5/2023) Hensat meminta agar Kementerian PUPR mengklarifikasi data tersebut ke salah satu media online saja.

Sebab, menurutnya, Anies hanya membacakan data dari media tersebut saat membandingkan pembangunan jalan era SBY dan Jokowi.

"Itu PUPR menurut saya klarifikasi ke Katadata saja. Kan Mas Anies cuma membacakan hasil karya jurnalistiknya Katadata, gitu," ujar Hensat saat dihubungi, Rabu (24/5/2023) malam.

Baca juga: KELEWATAN, Bule Wanita Bugil di Tempat Sakral Bali, Bikin Geram Warga, Peter F Gontha: Tangkap!

Baca juga: KPK Jadi Sorotan, Ternyata Tersangka Suap Sekretaris MA Tak Ditahan, MAKI Kritik Kualitas KPK Turun

Lebih lanjut, Hensat mengatakan, seharusnya pemerintah berterima kasih kepada Anies Baswedan.

Menurutnya, karena Anies membacakan data pembanding pembangunan jalan era SBY dengan Jokowi, pemerintah jadi melakukan pengecekan ulang.

"Dan bagus lah kalau kemudian diperbaiki. Jadi dicek-dicek saja tuh. Jadi thanks to Mas Anies lah. Akhirnya, pemerintah cek dan ricek lagi datanya," katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved