Begal Sadis
Begal Sadis Nyaris Tebas Korban Pakai Klewang di Depan Kantor Camat, Kanit Reskrim Bungkam
Komplotan begal sadis kembali muncul di Kecamatan Medan Marelan. Para pelaku membawa klewang dan nyaris menebas korbannya
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Komplotan begal sadis kembali muncul di Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.
Saat beraksi pada Sabtu (13/5/2023) dinihari kemarin, korban bernama M Fajri (25) nyaris ditebas klewang di depan Kantor Camat Marelan yang ada di Jalan Kapten Rahmabuddin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.
Sayangnya, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo tak pernah mau dikonfirmasi ketika kasus begal sadis muncul.
Baca juga: Proyek Lampu Pocong Tetap Lanjut, Tapi Ganti Nama, Ada Isu tak Sedap Seret Nama Wali Kota Medan
Beberapa kali dikonfirmasi menyangkut maraknya begal sadis di wilayah hukumnya, Iptu Agus Purnomo bungkam.
Karena Agus tak mau bicara, Tribun-medan.com masih berupaya mengonfirmasi Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon.
Terpisah, korbannya bernama Fajri mengatakan insiden yang dialaminya terjadi ketika ia baru saja pulang dari rumah orangtuanya di Komplek Emerald Residence Terjun.
Baca juga: Diduga Ugal-ugalan, Mobil Penumpang Terguling, 8 Pelajar Terluka, Dua Terkapar di RS Vita Insani
"Saat itu, saya diadang empat sepeda motor. Mereka ada tujuh sampai delapan orang," kata Fajri, Minggu (14/5/2023).
Setelah memepet Fajri, para pelaku langsung mengancam korban menggunakan klewang.
Bahkan, pelaku menendang korban hingga jatuh ke saluran drainase.
"Mereka mengancam mau menebas saya. Lalu mereka merampas motor saya dan kabur ke arah Hamparan Perak," kata Fajri.
Baca juga: Terkuak Gaya Pacaran Alfi Damayanti, Pernah ke Hotel Bareng Pacar di Kasih Iphone?
Dari keterangan Fajri, pelaku masih berusia remaja.
"Kira-kira umur pelaku ini 16 tahun sampai 18 tahun," katanya.
Dia berharap agar polisi bisa menangkap para pelaku dan memberikan tindakan tegas terukur.
Sebab, bisa saja kasus serupa kembali terjadi jika polisi tidak bergerak melakukan penyelidikan.(cr29/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/korban-begal-sadis-bernama-Fajri.jpg)