Perampokan
Tragis, Wanita Pekerja Rias Dibacok Perampok, Motor Dibawa Kabur
Seorang wanita berinisial C menjadi korban perampokan dan sempat dibacok menggunakan parang oleh komplotan pelaku yang berjumlah enam orang
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Seorang wanita pekerja rias berinisial C menjadi korban perampokan dan sempat dibacok pelaku.
Menurut korban, tragedi perampokan ini berlangsung di Jalan Juanda, Kota Medan, pada Jumat (5/5/2023) sekira pukul 04.50 WIB.
Sebelum perampokan terjadi, korban hendak pergi ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.
"Ketika saya melewati lampu merah Polonia Sky Park, ada motor besar melaju dengan kecepatan tinggi dari sebelah kanan," kata korban, Rabu (10/5/2023).
Baca juga: Napi Narkoba Tewas Dianiaya di Dalam Tahanan, Empat Polisi Diperiksa Langgar Kode Etik
Selanjutnya, ketika dirinya mulai menepi ke jalur kiri, enam orang pelaku langsung menyalip kendaraannya.
"Setelah menyalip saya, mereka melihat ke belakang, kemudian saya juga ikut melihat spion, ada apa di belakang saya," sebutnya.
Dalam hitungan detik, para pelaku kemudian menabrak motor korban.
"Mereka menabrak motor saya, tapi waktu itu saya tidak jatuh, masih bisa melaju. Kemudian saya ditendang tapi tidak jatuh juga," ungkapnya.
Lalu, dia menjelaskan para pelaku ini mencoba mengeluarkan senjata tajam berupa parang dan langsung membacok ke arah dirinya.
Baca juga: Farida Khairani Nasution Menggelepar, Wajahnya Melepuh Disiram Air Keras, Diduga Sengketa Lahan
Beruntung saat itu korban memakai helm.
"Karena ada helm parang tersebut tidak tembus, barulah saya dengan motor saya jatuh," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menceritakan setelah jatuh para pelaku mencoba merampas sepeda motornya.
"Saya masih mempertahankan motor saya, lalu yang membawa parang mau menebas leher saya, saya reflek dan menghindar," bebernya.
"Saya bisa menghindar, karena begitu mereka berhenti di depan motor saya, fokus saya langsung ke arah parang itu bergerak," sambungnya.
Dia mengatakan, ketika itulah sepeda motor dan barang berharga lainnya di rampas oleh para pelaku dan di bawa kabur.
Baca juga: BOBBY NASUTION Ultimatum Kontraktor Lampu Pocong untuk Kembalikan Uang Rp 21 Miliar
"Saya sendiri, saya nggak mengingat ciri - cirinya, mereka berjumlah enam orang. Yang hilang, sepeda motor, koper makeup yang berisi alat dan produk makeup," katanya.
"Satu buah tas gendong/ransel berisi lighting, kuas makeup, dompet isi kartu penting, STNK, dan airpods," ungkapnya.
Setelah kejadian itu, ia pun langsung mendatangi Polrestabes Medan untuk membuat laporan polisi.
"Sudah melapor ke Polrestabes Medan, di hari yang sama. Saya berharap semua pelaku kejahatan di tangkap dan diberi efek jera, jangan hanya karena masih dibawah umur di kasih kemudahan," sebutnya.
Baca juga: Terlibat Kasus Edarkan Sabu Bareng Teddy Minahasa, AKBP Doddy Prawiranegara Divonis 17 Tahun Penjara
"Pelaku kebanyakan masih muda, karena mereka sepele dengan hukum dan main - main dengan nyawa manusia. Kalau bisa seser semua wilayah Sumut, kasih cedera berat biar dia ingat kelakuan jahatnya," tambahnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan bahwa, pihaknya telah menerima laporan dari korban.
Petugas juga masih memburu para pelaku begal yang beraksi di Jalan Ir H Juanda, Kota Medan.
"Iya sudah kita terima, laporannya. Pelaku enam orang sudah kami identifikasi. Sedang dalam pengejaran. InsyaAllah segera kami tangkap," pungkasnya.(Cr11/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TKP-Perampokan-Jalan-Juanda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.