Medan Terkini

Pasutri dan Anak Turut Diserang Kelompok Pemuda yang Kepung Angkot Pakai Sajam dan Batu di Belawan

Pasutri dan anaknya berada di dalam angkutan umum saat penyerangan ini terjadi. Insiden mengerikan ini terjadi sekitar pukul 18:00 WIB.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Insiden penyerangan angkot di Simpang Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Minggu (23/4/2023) sekira pukul 18:00 WIB. 

"Aku peluk lah anakku kan, tiba tiba dari jendela kaca ada yang nikam aku, pakai besi atau gunting gitu bentuknya, dua kali di tusukkan," ucapnya.

Nuzni dan Tommi menyebutkan kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan, dengan harapan para pelaku segera ditangkap.

"Semoga cepat ditangkap aja lah. Itu aja harapan kami," katanya.

Diduga Dilatari Dendam

Aksi penyerangan tersebut diduga dilatari adanya dendam antara Pemuda Sicanang dengan Pemuda yang berada di dalam mobil angkutan umum tersebut. 

"Dengar dengar, anak muda yang di dalam angkot itu malak anak Sicanang di Suzuya Marelan, jadi dendam lah. Makanya sampai di tandain seperti itu dan di serang," ucap seorang wanita yang namanya tidak mau disebutkan. 

Saat ini Tribun Medan sedang mengupayakan konfirmasi dari pejabat Polres Pelabuhan Belawan

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved