Berita Sumut
Nelayan Kesulitan Dapat BBM Subsidi, Begini Respon Dinas Kelautan dan Perikanan Sergai
Sejauh ini banyak nelayan tidak memiliki dokumen seperti Pas kecil dan Kartu Tanda Nelayan yang merupakan syarat untuk mendapatkan BBM subsidi.
Penulis: Anugrah Nasution |
Menurut Putra keputusan tak melaut terpaksa dilakukan sebab tak punya pilihan lain.
Katanya para nelayan kerap tak mendapatkan penghasilan belakang hari ketika harga BBM jenis solar semakin mahal dan sulit didapatkan.
Dilain hal, sebutnya, para nelayan harus menghidupi anak dan keluarga.
"Memang serba salah, mau melaut kita sulit dapat BBM dan harganya mahal, jadi kita tak dapat apa apa tiap kami siap melaut. Cuman kita tak melaut anak istri kita mau makan apa," kata dia.
Buyung nelayan lainya menyampaikan keluhan yang sama.
Menurutnya kesulitan nelayan memperoleh BBM subsidi sudah dirasakan sejak dulu dan tak pernah benar-benar terselesaikan.
"Sejak dulu keluhan nelayan memang soal BBM subsidi yang kami rasakan. Biaya modal pergi melaut yang dikeluarkan dengan pendapatan hasil dari melaut sudah tidak sesuai lagi alias lebih besar biaya melaut daripada hasil dibawa pulang," ujarnya.
Baca juga: Sengkarut Persoalan Nelayan Sergai, Mulai BBM Subsidi Hingga Harga Ikan yang Tak Menentu
Buyung menyatakan, kenaikan harga BBM sangat mempengaruhi pendapatan dia.
Terlebih saat ini hasil tangkap jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
"Berharap ada kebijakan dari pemerintah yang membantu terutama bagi nelayan yang menggunakan boat kecil untuk menangkap ikan. Kenaikan harga BBM ini sangat berdampak bagi karena hasil tangkapan ikan tidak stabil setiap harinya, padahal sebagian besar masyarakat disini pencaharian sebagai nelayan," tutup dia.
(cr17/tribun-medan.com)
| 3 Anggota Polda Sumut Diduga Mabuk Tabrak Wanita di Merak Jingga Belum Diproses ke Sidang Etik |
|
|---|
| Daftar 5 Jabatan Eselon IIB yang Kosong di Pemko Siantar, Akan Digelar Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Duduk Perkara Bripda G Hajar Pengendara di Depan Polda Sumut,Alami Gangguan Jiwa tapi Aktif di Polri |
|
|---|
| Menteri Purbaya Disinggung soal Pembobolan Saldo Nasabah Bank di Karo, Hingga Kini Belum Tuntas |
|
|---|
| Topan Ginting Terancam 20 Tahun Penjara, Didakwa Terima Suap Kasus Korupsi Jalan di Sumut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Diskanla-Sergai-Soal-Nelayan-Kurang-BBM.jpg)