Ratusan Pemudik Mengantre di Taman Ahmad Yani Medan di Hari Pertama Pengambilan Tiket Mudik Gratis

Sejauh ini, kata Iswar, pemudik terbanyak berasal dari Panyabungan, Sibuhuan dan Padangsidimpuan.

Terpisah, seorang pemudik tujuan Kabupaten Mandailingnatal, Irwan mengaku sudah dua kali ikut program mudik gratis dari Pemko Medan.

Dikatakan Irwan, adanya program mudik gratis ini cukup membantu masyarakat Kota Medan.

"Kita sudah dua kali ikut program mudik gratis dari Pemko Medan. Tahun lalu kita satu keluarga tahun ini dua keluarga total ada lima orang yang ikut," kata Irwan.

Irwan mengaku, selalu menunggu momen Pemko ataupun Pemprov mengadakan mudik gratis setiap tahunnya.

"Selalu ditunggu, soalnya lumayan ongkos  mudik bisa digunakan untuk keperluan lain. Mudik ke Natal itu  ongkosnya menjelang lebaran itu mahal. Kalau bus sekitar Rp 180 ribu. Kalau travel itu bisa sampai Rp 300 ribu per orang," ucapnya.

Untuk pengambilan tiket mudik diceritakan Irwan, cukup mudah dan tidak mengantre panjang.

"Mudah tadi, asal persyaratan lengkap. Tadi kami sudah siapkan semua fotocopy KK, KTP dan bukti pendaftaran. Gak sampai setengah jam sudah diarahkan untuk pengambilan baju gratis," jelasnya.

Irwan mengaku akan berangkat pada tanggal 19 April 2022.

Baca juga: Pemko Medan Resmi Menutup Pendaftaran Mudik Gratis, Ada 5294 Mendaftar

"Kita tanya rute ke Natal, memang persis pas turun di depan rumah. Jadi kami tidak perlu naik angkutan lain lagi," ucapnya.

Irwan  berharap agar kiranya Pemko Medan terus mengadakan mudik gratis setiap tahunnya.

"Mudah-mudahan diadakan terus, tetapi kalau bisa pasca balik mudik juga disediakan gratis," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)