Buah Pembuka Puasa Yang Sarat Manfaat
Dokter spesialis bedah, Ery Suhaymi memaparkan buah pembuka puasa yang sarat manfaat, seperti Kurma dan Kolang-kaling.
Jika ditinjau dari sudut gizi, kolang kaling sebetulnya tidak memiliki nutrisi yang luar biasa.
Namun bukan berarti buah kecil berwarna putih bening ini tidak memiliki manfaat sama sekali, buah ini memberikan keuntungan bagi tubuh dengan membantu memperlancar kerja saluran cerna.
Dalam 100 gram kolang-kaling, kandungan proteinnya sebesar 0,69 gram, karbohidrat 4,0 gram, kadar serat kasarnya 0,95 gram, dan mengandung kadar air yang sangat tinggi hingga mencapai 93,8 % .
Kandungan karbohidrat yang dimiliki juga cukup tinggi sehingga memberikan manfaat antara lain membantu mempercepat rasa kenyang, menghentikan nafsu makan dan mengakibatkan konsumsi makanan jadi menurun.
Namun, karena kolang- kaling sering diolah dalam bentuk manisan maka perlu diwaspadai konsumsinya bagi yang diet gula karena kadar gula menjadi cukup tinggi.
Di samping protein dan terutama kadar air yang tinggi, kandungan serat yang dimiliki cukup besar maka tak aneh bila buah ini memiliki tekstur yang cukup kenyal. Kandungan serat yang tinggi inilah yang menjadikan kolang-kaling sarat manfaat bagi kesehatan tubuh bila mengonsumsinya dengan cukup dan teratur.
Serat sangat baik jika dikonsumsi, salah satu manfaat serat adalah pada penanganan konstipasi (sembelit).
Serat mencegah dan mengurangi konstripasi karena ia menyerap air ketika melewati saluran pencernaan sehingga meningkatkan ukuran feses.
Akan tetapi jika asupan air rendah, serat justru akan memperparah konstipasi atau bahkan dapat menyebabkan gangguan pada usus besar.
Sebenarnya peran utama serat dalam makanan ialah pada kemampuannya mengikat air, selulosa dan pektin.
Dengan adanya serat, membantu mempercepat sisa-sisa makanan melalui saluran pencernaan untuk diekskresikan keluar.
Tanpa bantuan serat, feses dengan kandungan air rendah akan lebih lama tinggal dalam saluran usus dan mengalami kesukaran melalui usus untuk dapat diekskresikan keluar karena gerakan-gerakan peristaltik usus besar menjadi lebih lamban.
Banyak penelitian membuktikan bahwa aspek manfaat dari serat makanan baik untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit maupun terapi.
Serat makanan di dalam usus akan membuat masa transit makanan yang melewati saluran pencernaan menjadi lebih terkontrol.
Makanan sehat yang baik dikonsumsi saat berbuka puasa adalah makanan yang mengandung cukup serat, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Kurma dan Kolang-kaling merupakan santapan berbuka puasa yang sarat manfaat karena mengandung serat yang cukup.
Untuk itu agar kesehatan tubuh tetap terjaga saat menjalankan ibadah puasa, konsumsi serat makanan sedini mungkin dapat menghindarkan tubuh kita dari berbagai penyakit yang diakibatkan kurang serat.
(*)
| PMI Asal Jawa Timur Gendong Sabu 1,5 Kilo dari Malaysia |
|
|---|
| Tiga Orang Pembunuh Warga Nias Dibekuk Satreskrim Polres Tanah Karo, Lima Lainnya DPO |
|
|---|
| PTPN I–Ciputra Land: Kerugian Negara Rp 263 Miliar Sudah Dipulihkan, 4 Tersangka Segera Diadili |
|
|---|
| Mantan Istri Diisukan Selingkuh, Virgoun Diduga Sindir Inara Rusli, Singgung Kedok Agama |
|
|---|
| NASIB Karyawan Koperasi Asal Simalungun Bakar Rumah Nasabahnya di Wonogiri, Kini Ditangkap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ery-Suhaymi.jpg)