Breaking News

Buah Pembuka Puasa Yang Sarat Manfaat

Dokter spesialis bedah, Ery Suhaymi memaparkan buah pembuka puasa yang sarat manfaat, seperti Kurma dan Kolang-kaling.

HO
Dokter spesialis bedah, Ery Suhaymi memaparkan buah pembuka puasa yang sarat manfaat, seperti Kurma dan Kolang-kaling. 

TRIBUN-MEDAN.com - Tanpa terasa kita sudah memasuki pertengahan bulan puasa Ramadhan 1444 H.

Saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ada beberapa buah yang jarang kita temui di hari-hari biasa, namun saat bulan puasa banyak dijajakan baik di supermarket, swalayan, bahkan dipinggir-pinggir jalan.

Beberapa buah tersebut salah satunya adalah kurma.

Kurma memang identik dengan bulan puasa dan dalam ajaran Islam memang menganjurkan untuk menyantap kurma sebagai makanan saat berbuka, selain merupakan makanan yang menyehatkan kurma juga menyimpan kandungan gizi yang istimewa.

Selain kurma, masih ada buah khas lain yang kerap hadir menemani acara berbuka puasa yaitu kolang-kaling.

Buah ini diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan makanan pembuka yang enak disantap pada saat berbuka puasa.

Kolang-kaling merupakan buah kecil berwarna putih dari pohon aren yang sebetulnya hanya merupakan protein albumin yang dibutuhkan oleh benih pohon aren sebagai persediaan makanan.

Buah yang tinggi kadar airnya ini diambil dari biji buah aren dan untuk menghasilkan kolang-kaling buah aren ini harus dibakar terlebih dahulu hingga hangus atau direbus selama beberapa jam.

Setelah direndam dengan air kapur selama beberapa hari barulah biji-biji ini bisa diolah.

Setelah diolah menjadi makanan ternyata tidak hanya enak untuk disantap pada saat berbuka puasa juga mengandung zat gizi yang pas untuk memulihkan stamina dan kebugaran badan setelah berpuasa seharian.

Berikut ini akan sedikit dijabarkan beberapa manfaat dari buah-buah yang sering menemani kita saat berbuka puasa yang disebut di atas.

Manfaat Kurma Bagi Kesehatan

Kurma yang mempunyai nama latin Phoenix dactilifera merupakan sejenis tanaman palma yang banyak ditanam di daerah jazirah Arab dan sebagian orang menganggap kurma hanya hidup di padang pasir.

Namun di daerah lain yang memiliki tingkat kekeringan cukup tinggi, kurma dapat pula hidup.

Kini buah kurma sudah menjadi komoditas pertanian andalan yang laku keras untuk dijual oleh bangsa Arab, Afrika dan bahkan China.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved