Berita Medan

BPKAD Medan Sebut Realisasi Belanja Daerah Triwulan I Rp 797,8 M, Didominasi Belanja Barang dan Jasa

Kepala BPKAD Medan, Zulkarnain mengatakan realisasi belanja daerah Kota Medan per triwulan pertama di Tahun 2023 lebih besar dibanding tahun 2022.

Penulis: Anisa Rahmadani |
Tribun Medan/Anisa Rahmadani
Kepala BPKAD Kota Medan Zulkarnain saat diwawancarai Tribun Medan, Kamis (6/4/2023). Zulkarnain mengatakan realisasi belanja daerah di Triwulan pertama mencapai Rp 797,8 miliar. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Badan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Medan, Zulkarnain mengatakan, realisasi belanja daerah Kota Medan per triwulan pertama di Tahun 2023 lebih besar dibandingkan tahun 2022 lalu.   

Dijelaskan Zulkarnain, realisasi belanja daerah Kota Medan pada triwulan pertama di tahun 2023 sebesar Rp 797, 8 miliar.

Baca juga: Kepala BPKAD Medan Sebut THRASN Cair H-10 Lebaran, Masih Tunggu Peraturan Wali Kota

"Dibandingkan triwulan pertama di tahun 2022 itu lebih besar tahun ini. Tahun 2022 itu belanja daerah Rp 686,4 miliar. Bisa dikatakan realisasi belanja daerah tahun ini  tumbuh sebesar Rp 114,4 miliar," jelasnya kepada Tribun Medan, Kamis (6/4/2023).

Zulkarnain mengatakan, triwulan pertama di tahun 2023, Pemko Medan menargetkan realisasi belanja daerah sebesar 15 persen. 

"15 persen itu dari total belanja daerah APBD Kota Medan tahun ini yakni Rp 7,86 miliar. Dan itu ditetapkan sejak akhir bulan Maret lalu," ucapnya.

Realisasi belanja daerah dikatakan Zulkarnain, didominasi oleh barang dan jasa sebesar Rp 46,4 persen. 

"Atau sebesar Rp 370,1 miliar. Kemudian untuk  belanja pegawai sebesar Rp 33,2 persen. Selebihnya  ada untuk belanja modal," terangnya.

Sementara untuk pendapatan Kota Medan pada triwulan pertama, Zulkarnain mengatakan belum mencapai target.

"Untuk pendapatan daerah pada triwulan pertama itu baru 96,5 persen," jelasnya. 

Dijelaskan Zulkarnain, hingga 31 Maret 2023 jumlah Pendapatan Kota Medan capai Rp 1.051 miliar. 

"Target yang ditetapkan untuk triwulan I itu sebesar Rp 1,08 Triliun," jelasnya.

Kekurangan realisasi pendapatan daerah ini dijelaskan Zulkarnain, sesuai dengan target 15 persen dari total pendapatan Daerah yang ditetapkan.

"Secara agregat tercatat hanya sebesar Rp 38,1 miliar yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah," ucapnya.

Baca juga: Realisasi APBD 2022 Pemko Medan Masih Rendah, Ini Penjelasan Kepala BPKAD Kota Medan

Namun dibandingkan pendapatan di triwulan pertama di tahun 2022, Zulkarnain menjelaskan, pendapatan di tahun 2023 ini lebih baik. 

"Secara nominal maupun persentase tercatat realisasi pendapatan daerah tahun ini lebih baik atau lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved