Realisasi APBD 2022 Pemko Medan Masih Rendah, Ini Penjelasan Kepala BPKAD Kota Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Medan, Zulkarnain angkat bicara soal masih rendahnya realisasi APBD Kota Medan tahun 2022.

Hingga bulan November tahun 2022, realisasi APBD Kota Medan masih 51,06 persen. 

Hal itu diketahui dalam rapat yang digelar di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Kota Medan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Akan Panggil 8 Bupati/Wali Kota Tak Raih Opini WTP, Sebut Akan Hapus Dana BOS

Pada Jumat (4/11/2022, Zulkarnain menjelaskan rendahnya capaian realisasi APBD Medan itu bukan tanpa alasan.

"Kita ada peningkatan belanja daerah sebesar Rp 850 miliar pada Perubahan-APBD (P-APBD) 2022," jelasnya. 

Kata Zulkarnain, sesuai dengan Perda P-APBD 2022, pendapatan daerah diproyeksikan bertambah. 

"Awalnya dari Rp 6,37 triliun lebih (APBD) menjadi R p6,5 triliun lebih (P-APBD). Sementara, belanja daerah meningkat dari Rp 6,7 triliun lebih (APBD) menjadi Rp 7,6 triliun lebih (P-APBD) atau meningkat sekitar Rp 850 miliar," ungkapnya. 

"Lalu dari peningkatan belanja daerah itu, banyak pekerjaan yang kegiatannya baru akan dimulai, khususnya di Dinas PU dan Dinas PKPPR,” sambungnya.

Disinggung realisasi belanja daerah per Organisasi Perangkat Daerah(OPD) Pemko Medan, sejauh ini tidak ada perubahan.

Baca juga: Empat Daerah di Sumut Terendah Serap Belanja APBD 2022, Gubernur Edy Rahmayadi: Kita Evaluasi

"Makanya seluruh OPD untuk belanja daerah sudah mencapai 70 persen,"jelasnya.

Kendati demikian, kata Zulkarnain, seluruh OPD saat ini sedang lakukan percepatan program yang telah disepakati bersama.

"Kita sudah meminta lakukan percepatan seluruh  program yang telah disepakati bersama agar cepat selesai dengan seluruh OPD bersangkutan dan saat ini kami sedang mengejar capaian target yang telah ditetapkan tersebut," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)