Tewas
Letuskan Petasan di Area Masjid, 1 Tewas 2 Kritis, Dikira Geng Motor, Korban Baru Salat Tarawih
Satu remaja meregang nyawa hingga akhirnya tewas, sementara dua lainnya kritis dan dirawat di rumah sakit. Berikut fakta-faktanya.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
Ia mengaku saat kejadian tempat usahanya sudah tutup. Sehingga ia pun tidak mengetahui apa-apa.
"Betul nggak tau apa apa aku bang. Tadi polisi pun datang juga ke sini tanya. Cuma ya aku bilang aku tutup jam sembilan malam. Itukan kejadiannya katanya tengah malam. Aku nggak tinggal di sini. Pagi tadi taunya aku karena ada polisi-polisi ngumpul di sini," kata Rizi.
Pihak kepolisian hingga Senin (27/3/2023) siang masih berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Informasi yang dihimpun, mereka tampak berusaha mendapatkan rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kadek Hery Cahyadi pun belum mau berkomentar banyak.
"Iya ada satu yang meninggal dunia dan sudah dikebumikan keluarganya. Yang luka-luka ada dua orang. Kami masih di lapangan. Kami belum berani menyampaikan (soal dugaan geng motor). Kami masih mau pastikan dan cek dulu apa sebenarnya kejadiannya. Kami masih cari informasi juga," kata Kadek.
(dra/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/3-remaja-babak-belur-dimassa-warga.jpg)