Berita Viral

Nasib Bule Wanita Prancis dan Petani Lombok setelah Viral Pernikahan Keduanya, Dijenguk Sang Ibu

Masihkah Tribunners ingat kisah bule wanita Prancis yang menikah dengan petani Indonesia. Begini kabarnya sekarang.

TRIBUN MEDAN/HO
Kisah bule wanita Prancis yang menikah dengan petani Lombok, Indra Budiman. 

Hingga April 2019, Indra dan Melissa akhirnya melangsungkan pernikahan di Lombok dengan upacara adat Suku Sasak.

Disebutkan, maskawinnya waktu itu ialah cobek batu, sabuk sasak, ceret, dan seperangkat alat shalat.

Sementara itu, Melissa berbagi, awal pertemuan dengan suaminya tidak banyak yang dibicarakan.

"Awal bertemu waktu di restoran tempat ia (Indra) bekerja di Kuta, tidak banyak ngomong," kata Melissa.

Melissa menjelaskan, ia sangat suka melihat suaminya saat memanjat pohon kelapa.

Menurutnya, hal itu jarang dilihat di negaranya.

"Saya suka melihat dia pas dia panjat pohon kelapa muda, itu sangat unik," kata Melisa, sambil tertawa.

Wanita asal Perancis itu tidak bisa berkata banyak untuk mengungkapkan perasaan cinta terhadap suaminya.

Namun, ia mengaku senang melihat sikap Indra yang sederhana dan murah senyum.

Wanita Tubah Dinikahi Bule Turki

Gadis Tuban yang dinikahi bule Turki itu bernama Putri (22).

Ia merupakan warga Desa Banjararum, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Putri menikah dengan Muhammed (25), pria asal Eglence Karaisali Adana, Turkiye.

Pernikahan kedua mempelai yang berasal dari dua negara tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rengel, Kasdikin.

Pasangan beda negara itu resmi menjadi suami istri setelah melangsungkan pernikahan di Masjid Banjararum, Minggu (4/3/2023).

Sebulan sebelum melangsungkan pernikahan, mempelai wanita sempat mendatangi KUA Rengel menanyakan persyaratan menikah bagi calon mempelai yang berstatus warga negara asing (WNA).

"Setelah berkas persyaratan lengkap dan dokumennya asli diserahkan, seminggu kemudian dilangsungkan akad nikah kedua mempelai," kata Kasdikin, Selasa (7/3/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Kasdikin mengungkapkan, sebelum melangsungkan pernikahan, keduanya terlebih dulu menjalani bimbingan pranikah oleh petugas KUA.

Berdasarkan pengakuan kedua mempelai, mereka saling mengenal melalui media sosial Instagram sekitar dua tahun lalu.

Selanjutnya, kedua sejoli tersebut saling berkomunikasi dan menjalin hubungan asmara secara jarak jauh atau long distance relationship (LDR).

Setelah merasa ada kecocokan, akhirnya Muhammed memutuskan menemui Putri di Tuban untuk mengajaknya melangsungkan pernikahan.

"Bahkan, mempelai pria sudah belajar berbahasa Indonesia sejak menjalani hubungan selama dua tahun tersebut," ungkapnya.

Kasdikin menceritakan, pernikahan keduanya pun berlangsung sederhana.

Ijab kabul pernikahan pasangan itu digelar di masjid dan disaksikan beberapa kerabat mempelai wanita.

Setelah melangsungkan pernikahan, keduanya akan menetap sementara di Tuban hingga beberapa bulan ke depan sambil menikmati Ramadhan.

"Nanti setelah lebaran, katanya mereka akan berangkat ke Turki untuk diperkenalkan dengan keluarganya," jelas Kasdikin.

(*/Artikel Ini Sudah Tayang di Tribun Jatim)

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved