Nasib Bule Wanita Prancis dan Petani Lombok setelah Viral Pernikahan Keduanya, Dijenguk Sang Ibu

TRIBUN-MEDAN.com - Masihkah Tribunners ingat kisah bule wanita Prancis yang menikah dengan petani Indonesia.

Indra Budiman, sang petani yang berdomisili di Lombok menikahi Melisa, si bule Perancis. Pernikahan itu dihelat pada 2019 lampau.

Kala itu, banyak yang menduga, kisah perjalanan cinta mereka tak bakal berlangsung lama.

Namun diketahui hingga kini, keduanya langgeng mengarungi bahtera rumah tangga.

Kisah keduanya kembali mencuat dan viral setelah sang bunda datang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Melissa tampak tidak mengeluh saat diajak hidup sederhana oleh Indra Budiman.

Bahkan ia pernah membuat vlog 'home tour' memperlihatkan isi rumah gubuk tersebut.

Diketahui, rumah yang ditinggali Melissa dan Indra Budiman pada saat itu hanya terdiri dari tiga ruang.

Dinding rumah pun hanya terbuat dari anyaman bambu.

Bahkan, Indra Budiman harus menutupi sejumlah bagian rumah dengan baliho.

Meski begitu, Melissa mengatakan dirinya hidup bahagia dengan suaminya tersebut.

 Kini, rumah tinggal keduanya mulai berubah menjadi lebih baik setelah sukses menjadi YouTuber.

Pada Desember 2022, orang tua Melissa terkejut dengan kondisi sang anak di Lombok.

Ibu Melissa yang datang jauh dari Prancis itu datang untuk menjenguk anak dan menantunya.

Momen tersebut pun diabadikan di kanal YouTube Indra Sasak.

Video tersebut berisi terkait tanya jawab dengan sang ibu.

Ibu Melissa pun mengungkapkan pendapatnya tentang kehidupan baru sang putri.

Mulanya, Melissa menanyakan terkait perasaan sang ibu saat dirinya memutuskan untuk menjadi mualaf.

"Mama, jadi apa yang kamu pikirkan ketika aku kasih tau mau jadi mualaf," tanya Melissa, dikutip  dari TribunJabar.

Ibu Melissa mengatakan tidak terkejut saat anaknya ingin menjadi mualaf.

Pasalnya, ia mengetahui jika Melissa memiliki ketertarikan pada Islam.

Bahkan, dikatakannya teman-teman Melisssa di Prancis kebanyakan muslim.

Kemudian, Melissa bertanya tentang pernikahannya dengan Indra Budiman.

Diketahui, ibu Melissa pun sempat hadir di acara pernikahan Melissa dan Indra Budiman di Lombok.

Pada saat itulah ibu Melissa melihat kehidupan keluarga Indra Budiman, termasuk kondisi rumahnya.

"Aku syok," jawab ibu Melissa.

Ibu Melissa mengaku takut sang anak tidak dapat beradaptasi dityempat yang baru.

Ibu Melisa juga menyebut kondisi kampung Indra Budiman berbeda jauh dari rumahnya di Perancis.

"Beda banget dengan rumahku," lanjutnya.

Kemudian, Melissa pun menjelaskan alasan sang ibu terkejut.

Ia mengatakan sang ibu kaget bukan karena berpikir negatif.

"Karena beda banget dengan rumah kami di Prancis, jadi dia kaget.

Tapi bukan berarti dia pikir orang di sini gak bagus," jelas Melissa.

Ibu Melissa bahkan mengaku lebih betah tinggal di Lombok karena merasakan ketulusan dan kebaikan hati orang-orangnya.

Ia lantas melanjutkan pendapatnya tentang kehidupan Melissa kini.

"Rumah Melissa cantik walaupun sedikit jauh (pedalaman), tidak ada jalan besar.

Lebih lanjut, ibu Melissa pun memuji menantunya yang bisa menjaga sang anak.

"Indra aku suka, benar-benar lelaki yang baik dan YouTube mereka mantap banget. Kami liburan di sini dan semua orang kenal Indra dan Melissa," ujarnya.

Melansir Kompas.com, Melissa mengenal Indra Budiman saat sedang mengenyam pendidikannya di Australia dan berlibur ke Pantai Kuta Mandalika.

Melissa bertemu dengan Indra Budiman di sebuah restoran.

Diketahui, pada saat itu Indra Budiman bekerja sebagai manajer di restoran tersebut.

Terpikat dengan pesona Melissa, Indra Budiman terus berusaha menghubungi Melissa melalui Facebook.

"Awalnya dia tidak respek sama saya, dia cuek, tapi saya terus chat lewat inbox Facebook" kata Indra, ketika ditemui, Rabu (3/3/2021).

Pada akhirnya, Melissa luluh dan kembali ke Lombok kemudian menikah dengan Indra.

"Saya terus inbox pendekatan, sampai memungkinkan dia baper, dan akhirnya memilih balik ke Lombok menikah dengan saya," kata Indra.

Hingga April 2019, Indra dan Melissa akhirnya melangsungkan pernikahan di Lombok dengan upacara adat Suku Sasak.

Disebutkan, maskawinnya waktu itu ialah cobek batu, sabuk sasak, ceret, dan seperangkat alat shalat.

Sementara itu, Melissa berbagi, awal pertemuan dengan suaminya tidak banyak yang dibicarakan.

"Awal bertemu waktu di restoran tempat ia (Indra) bekerja di Kuta, tidak banyak ngomong," kata Melissa.

Melissa menjelaskan, ia sangat suka melihat suaminya saat memanjat pohon kelapa.

Menurutnya, hal itu jarang dilihat di negaranya.

"Saya suka melihat dia pas dia panjat pohon kelapa muda, itu sangat unik," kata Melisa, sambil tertawa.

Wanita asal Perancis itu tidak bisa berkata banyak untuk mengungkapkan perasaan cinta terhadap suaminya.

Namun, ia mengaku senang melihat sikap Indra yang sederhana dan murah senyum.

Wanita Tubah Dinikahi Bule Turki

Gadis Tuban yang dinikahi bule Turki itu bernama Putri (22).

Ia merupakan warga Desa Banjararum, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Putri menikah dengan Muhammed (25), pria asal Eglence Karaisali Adana, Turkiye.

Pernikahan kedua mempelai yang berasal dari dua negara tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rengel, Kasdikin.

Pasangan beda negara itu resmi menjadi suami istri setelah melangsungkan pernikahan di Masjid Banjararum, Minggu (4/3/2023).

Sebulan sebelum melangsungkan pernikahan, mempelai wanita sempat mendatangi KUA Rengel menanyakan persyaratan menikah bagi calon mempelai yang berstatus warga negara asing (WNA).

"Setelah berkas persyaratan lengkap dan dokumennya asli diserahkan, seminggu kemudian dilangsungkan akad nikah kedua mempelai," kata Kasdikin, Selasa (7/3/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Kasdikin mengungkapkan, sebelum melangsungkan pernikahan, keduanya terlebih dulu menjalani bimbingan pranikah oleh petugas KUA.

Berdasarkan pengakuan kedua mempelai, mereka saling mengenal melalui media sosial Instagram sekitar dua tahun lalu.

Selanjutnya, kedua sejoli tersebut saling berkomunikasi dan menjalin hubungan asmara secara jarak jauh atau long distance relationship (LDR).

Setelah merasa ada kecocokan, akhirnya Muhammed memutuskan menemui Putri di Tuban untuk mengajaknya melangsungkan pernikahan.

"Bahkan, mempelai pria sudah belajar berbahasa Indonesia sejak menjalani hubungan selama dua tahun tersebut," ungkapnya.

Kasdikin menceritakan, pernikahan keduanya pun berlangsung sederhana.

Ijab kabul pernikahan pasangan itu digelar di masjid dan disaksikan beberapa kerabat mempelai wanita.

Setelah melangsungkan pernikahan, keduanya akan menetap sementara di Tuban hingga beberapa bulan ke depan sambil menikmati Ramadhan.

"Nanti setelah lebaran, katanya mereka akan berangkat ke Turki untuk diperkenalkan dengan keluarganya," jelas Kasdikin.

(*/Artikel Ini Sudah Tayang di Tribun Jatim)