Uang Palsu
AWAS, Uang Palsu Mulai Beredar saat Ramadan, Polisi: Hati-hati Bertransaksi
Polisi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan transaksi, khususnya di bulan Ramadan. Sebab, uang palsu mulai beredar
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap peredaran uang palsu selama Ramadan.
Belum lama ini, warga yang ada di Pajak Sore Tangkahan, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan baru saja menangkap pengedar uang palsu.
"Untuk mengantisipasi peredaran uang palsu, kami sarankan terapkan 3D," kata Agus, Minggu (26/3/2023).
Baca juga: Tampang Pria yang Beli Pulsa dengan Uang Palsu di Jalan Sei Mencirim, Aksinya Terekam CCTV
Adapun 3D dimaksud yakni dilihat, diraba dan diterawang.
"Untuk saat ini, kami tengah mengupayakan penangkapan terhadap para pelaku lainnya," kata Agus.
Kronologis pengungkapan kasus uang palsu
Ruslan, pengedar uang palsu nyaris diamuk massa di Pajak Sore Tangkahan, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
Pada Jumat (24/3/2023) kemarin, pengedar uang palsu yang merupakan warga Jalan Veteran, Pasar III, Gang Sawit, Desa Manunggal, Kecamatan Helvetia ini nekat belanja cabai pakai uang palsu pecahan Rp 100 ribu.
Namun, aksinya itu diketahui pedagang bernama Tiarma Tarigan.
Saat itu, pelaku datang hendak membeli 7,5 ons cabai.
Baca juga: Pasutri Asal Jambi Ditangkap Polres Tapteng Karena Edarkan Uang Palsu di Pasar
"Setelah ketahuan, pelaku ini mengakui dia belanja pakai uang palsu. Ketika diperiksa, ditemukan dompet kecil, yang di dalamnya ada tujuh lembar uang palsu," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo, Minggu (26/3/2023).
Menurut pengakuan pelaku, ia mendapatkan uang palsu itu dari rekannya bernama Siman.
Namun, polisi tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana pengembangan kasus ini.
Baca juga: Suami Istri Kepergok Belanja Pakai Uang Palsu, Warga Emosi dan Gebuki Sang Pria
Polisi juga tidak ada menjelaskan, upaya dalam mengungkap kasus ini.
Saat diamankan warga, pelaku sempat dikerumuni masyarakat.
Karena takut dihakimi, pelaku mengakui semua perbuatannya.(cr29/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pengedar-uang-palsu-merajalela.jpg)