Uang Palsu

Tampang Pria yang Beli Pulsa dengan Uang Palsu di Jalan Sei Mencirim, Aksinya Terekam CCTV

Seorang pria diduga mengedarkan uang palsu dengan modus membeli pulsa. Aksinya pun terekam kamera CCTV.

|

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pria diduga mengedarkan uang palsu dengan modus membeli pulsa.

Aksi pria ini pun sempat terekam kamera pengawas CCTV, dan beredar di media sosial.

Dari rekaman video yang dilihat oleh tribun-medan, awalnya pelaku mendatangi sebuah toko pulsa.

Kemudian, di dalam toko pulsa itu pelaku disambut oleh seorang wanita yang merupakan penjaga.

Pelaku yang pada saat itu mengenakan topi hitam dan kemeja itu tampak berinteraksi dengan penjaga toko.

Tak lama, pelaku mengeluarkan sejumlah uang dan memberikan uang tersebut kepada penjaganya.

Setelah itu, pelaku terlihat berpura-pura mengangkat telpon dan pergi meninggalkan toko dengan menggunakan sepeda motor.

Menurut Amel pemilik toko pulsa, kejadian tersebut terjadi di kawasan Jalan Sei Mencirim, Desa Sunggal, Deliserdang, pada Rabu (1/3/2023) lalu.

Saat itu, pelaku datang ke tokonya untuk membeli pulsa senilai Rp 100 ribu.

Ia mengaku, setelah kejadian dirinya merasa terhipnotis oleh pelaku ini

"Merasa sih ada (Hipnotis), soalnya cara dia ngasih nomor. Dia ngisi pulsa Rp 100 ribu tapi dia nggak mau menyebutkan nomor, dia ngasih kertas selembar digulung," kata Amel saat diwawancarai, Selasa (7/3/2023).

Dikatakannya, setelah pulsanya diisi kemudian pelaku pun langsung pergi meninggalkan tokonya dengan menggunakan sepeda motor.

"Dia cuma bilang, ini ya kak nomornya. Setelah aku buka, aku isi di situ. Dia langsung bilang ini sudah pasti masuk kan pulsanya. Katanya gitu, langsung dia pergi," sebutnya.

Amel menambahkan, setelah pelaku pergi dan melihat uang pecahan Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu barulah dirinya sadar pelaku menyelipkan uang palsu.

"Begitu dia pergi, ku letak uangnya di meja. Aku hitung lagi rupanya ada yang palsu, ku cek nggak ada gambarnya. Di situ baru sadar," ungkapnya.

"Dia itu belanja pakai uang pecahan, ada uang Rp 20 ribu, Rp 50 ribu dan Rp 10 ribu. Yang asli cuma 2 lembar uang Rp 10 ribu, yang lain palsu," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan belum mendapatkan laporan terkait kejadian itu.

"Saya cek dulu ya, nanti diinformasikan," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved