Pakaian Bekas

Pemerintah Larang Impor Pakaian Bekas, Pedagang Mengaku Kecewa

Sejumlah pedagang bekas di Kota Medan mengaku kecewa dengan keputusan Pemerintah Indonesia Joko Widodo yang melarang impor pakaian bekas.

TRIBUN MEDAN/DIANA AULIA
Suasana penjualan monja di Pasar Simpang Melati Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah pedagang bekas di Kota Medan mengaku kecewa dengan keputusan Pemerintah Indonesia Joko Widodo yang melarang impor pakaian bekas yang memiliki nama modern thrifting atau monja.

Lina Sembiring, satu diantara penjual pakaian monja di Pasar Simpang Melati Jalan Bunga Sakura, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, mengatakan larangan yang dilakukan oleh Pemerintah tidak mempertimbangkan nasib para pedagang seperti dirinya.

"Dari sini sumber pendapatan kami, kalau jualan baju monja pun di larangan kami jualan apa, Pemerintah apa tidak mikir sampai disitu," Ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (20/3/2023).

Apalagi dikatakannya saat ini penjual baju bekas atau monja sudah menjamur di Kota Medan, karena peminat dari pakaian bekas cukup banyak.

"Saya sudah lebih dari 10 tahun berjualan monja mulai dari keliling sampai buka lapak, jadi cuma dari sini penghasilan saya, tidak tau mau dari mana dapat uang kalau dilarang jual monja dan bukan saya saja penjual baju monja lainnya pun banyak," Ungkapnya.

Menurutnya, penjualan pakaian bekas ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan baju dengan kualitas bagus namun harga yang murah.

"Apalagi habis covid-19, ekonomi masyarakat masih belum bagus jadi banyak yang membeli baju bekas dengan harga murah, banyak juga anak muda yang ikut jualan monja online," tuturnya.

Dia berharap Pemerintah dapat meninjau kembali keputusannya terhadap larangan impor pakaian bekas.

"Kalau bisa difikirkan lagi lah keputusannya, dipertimbangkan lagi nasib kami para pedagang kecil," Tutupnya.

Terpisah, pembeli pakaian bekas di Pasar Simpang Melati Medan juga merespons larangan tersebut.

"Kalau menurut saya kenapa harus dilarang, karena kan monja ini barangnya bagus harganya murah kali, kapan lagi dapat baju bermerek dengan harga murah," Ujar Sunita, satu diantara pembeli pakaian bekas.

(cr10/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved