Petani Wanita Dibunuh

Kasus Petani Wanita Kepalanya Dipenggal di Nias Selatan Mandek, Pelaku Masih Berkeliaran

Polres Nias Selatan sampai sekarang tak mampu mengungkap kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Desa Mondrowe

Editor: Array A Argus
HO
Kantong jenazah berisi potongan tubuh korban. 

"Tadi sekitar pukul 10.45 WIB, petugas menemukan potongan tubuh ataupun kepala korban, berjarak sekitar kira-kira delapan meter dari lokasi mayat di temukaan," kata Aydi kepada Tribun-medan, Minggu (19/2/2023).

Baca juga: SADIS, Petani Wanita di Nias Selatan Kepalanya Dipenggal

Ia menyampaikan, potongan tubuh korban tersebut pun langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, untuk memastikan kebenaran apakah memang benar bagian tubuh korban.

"Potongan tubuh nya sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Lahusa, untuk dilakukan pengecekan. Sementara waktu kita masih menunggu hasilnya," sebutnya.

Aydi menuturkan, sejauh ini kasus penemuan jenazah yang awalnya ditemukan tanpa kepala itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Temukan parang berkarat

Sampai sekarang, pelaku pembunuhan yang memenggal kepala SL belum diketahui, termasuk motif pelaku menghabisi korban. 

Pascakejadian, polisi menemukan petunjuk baru yang mungkin bisa mengungkap kasus ini. 

Baca juga: SADIS, Petani Wanita di Nias Selatan Kepalanya Dipenggal

Adapun petunjuk itu yakni ditemukannya parang berlumuran darah yang diduga dipakai pelaku untuk memenggal kepala korban. 

"Petugas dibantu dengan warga menemukan, satu buah parang berjarak kurang lebih 10 meter, dari penemuan jasad mayat korban," kata PS Kasi Humas Polres Nias Selatan, Bripda Aydi Mashur, Minggu (19/2/2023). 

Baca juga: Petani Asal Kabupaten Serdangbedagai Ditemukan Tewas di Sawah, Kondisi Telungkup Dalam Lumpur

Ia menjelaskan, selain menemukan barang bukti berupa parang, petugas juga menemukan bagian tubuh korban yang sempat hilang tak jauh dari lokasi penemuan jasad.

"Potongan butuh atau kepala korban juga telah ditemukan tidak jauh dari jenazah dan juga penemuan barang bukti parang," sebutnya.

Atas kejadian ini, ia menyampaikan kuat dugaan bahwa petani wanita tersebut meninggal dunia dalam keadaan kepala terputus merupakan korban pembunuhan.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved