Kesehatan

6 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Menurut Dokter Dina

Pakar seksolog dr Dina Oktaviani membagikan beberapa cara untuk meningkatkan kualitas sperma.

Internet
Seksolog dr Dina Oktaviani 

TRIBUN-MEDAN.com – Pakar seksolog dr Dina Oktaviani membagikan beberapa cara untuk meningkatkan kualitas sperma.

Spermatogenesis berasal dari kata spermato memiliki arti benih dan genesis yang berarti proses membentuk sesuatu. Jadi, spermatogenesis merupakan proses pembentukan benih, dalam hal ini ialah sperma.

Seperti diketahui, sperma pria merupakan faktor penting dalam proses reproduksi. Kualitas sperma yang dihasilkan mempengaruhi terjadinya pembuahan sel telur.

Proses ini merupakan syarat awal untuk berhasilnya pembuahan dan sebelum memperoleh kehamilan.

kualitas sperma yang kurang baik seringkali membuat pria kurang percaya diri karena dianggap kurang subur. Namun tak perlu terlalu khawatir, kondisi ini bisa diatasi dengan beberapa cara alami.

Melalui akun TikToknya @bukandoktercinta_, pakar seksologi dokter Dina Oktaviani membagikan cara meningkatkan kualitas sperma.

1. Hindari rokok dan alkohol

Kualitas sperma terbaik biasanya ditemukan pada pria berusia antara 30 hingga 35 tahun. Di sisi lain, kualitas sperma paling buruk setelah usia 55 tahun.

Namun, banyak pria mengalami masalah kesuburan bahkan di usia muda. Hal ini tampaknya disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang dapat menurunkan kualitas sperma.

Mengonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol dapat mengganggu kesuburan pria dan menurunkan kualitas sperma.

Pada dasarnya, alkohol dapat mengganggu ereksi dengan memengaruhi testosteron, hormon pria yang menurunkan libido.

Ini terjadi karena alkohol dapat mengganggu sinyal otak yang memengaruhi sirkulasi darah di penis. Sebenarnya ereksi masih bisa terjadi, namun biasanya tidak bertahan lama dan tidak memuaskan.

2. Kelola stress dengan baik

Ketika sedang stres, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol tingkat tinggi, yang mengurangi hormon reproduksi (testosteron).Hal ini juga menyebabkan kualitas sperma yang dihasilkan berkurang.

Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres Anda agar memiliki pengalaman seksual yang lebih menyenangkan dengan pasangan Anda.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved