Pemenggalan di Nias Selatan

Brutal dan Barbar, Petani Wanita di Nias Selatan Kepalanya Dipenggal, Polisi Temukan Parang Berkarat

Kasus pembunuhan petani wanita di Nias Selatan bikin bulu kuduk bergidik, lantaran korban dipenggal oleh pelaku

Editor: Array A Argus
HO
Seorang petani wanita berinisial SL di Kabupaten Nias Selatan dipenggal kepalanya oleh orang tidak dikenal saat berada di ladang 

"Diduga tewasnya korban karena dibunuh, di lokasi juga ditemukan bercak darah, kondisi kepala korban yang dipenggal," katanya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan berdasarkan keterangan dari pihak keluarga dan warga, bahwa selama ini korban tidak memiliki masalah dengan siapa pun.

Baca juga: Polisi Curi Motor Baru Polisi di Lampung, Motif karena Cemburu, Bripda RS Terancam 7 Tahun Penjara

Saat ini, jasad korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Thomson Gunung Sitoli untuk persiapan autopsi.

"Kita akan melakukan penyelidikan, untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap wanita yang merupakan petani ini," pungkasnya.

Kepala Ditemukan Berjarak 8 Meter

PS Kasi Humas Polres Nias Selatan, Bripda Aydi Mashur mengatakan, bahwa pihaknya telah menemukan potongan kepala dari korban.

Potongan kepala tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi korban pertama kali di temukan di areal perkebunan di kawasan Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Nias Selatan.

"Tadi sekitar pukul 10.45 WIB, petugas menemukan potongan tubuh ataupun kepala korban, berjarak sekitar kira-kira delapan meter dari lokasi mayat di temukaan," kata Aydi kepada Tribun-medan, Minggu (19/2/2023).

Ia menyampaikan, potongan tubuh korban tersebut pun langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, untuk memastikan kebenaran apakah memang benar bagian tubuh korban.

"Potongan tubuh nya sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Lahusa, untuk dilakukan pengecekan. Sementara waktu kita masih menunggu hasilnya," sebutnya.

Aydi menuturkan, sejauh ini kasus penemuan jenazah yang awalnya ditemukan tanpa kepala itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Temukan parang berkarat

Sampai sekarang, pelaku pembunuhan yang memenggal kepala SL belum diketahui, termasuk motif pelaku menghabisi korban. 

Pascakejadian, polisi menemukan petunjuk baru yang mungkin bisa mengungkap kasus ini. 

Baca juga: SADIS, Petani Wanita di Nias Selatan Kepalanya Dipenggal

Adapun petunjuk itu yakni ditemukannya parang berlumuran darah yang diduga dipakai pelaku untuk memenggal kepala korban. 

"Petugas dibantu dengan warga menemukan, satu buah parang berjarak kurang lebih 10 meter, dari penemuan jasad mayat korban," kata PS Kasi Humas Polres Nias Selatan, Bripda Aydi Mashur, Minggu (19/2/2023). 

Baca juga: Petani Asal Kabupaten Serdangbedagai Ditemukan Tewas di Sawah, Kondisi Telungkup Dalam Lumpur

Ia menjelaskan, selain menemukan barang bukti berupa parang, petugas juga menemukan bagian tubuh korban yang sempat hilang tak jauh dari lokasi penemuan jasad.

"Potongan butuh atau kepala korban juga telah ditemukan tidak jauh dari jenazah dan juga penemuan barang bukti parang," sebutnya.

Atas kejadian ini, ia menyampaikan kuat dugaan bahwa petani wanita tersebut meninggal dunia dalam keadaan kepala terputus merupakan korban pembunuhan.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved