Pembunuhan

Petani Wanita di Nias Selatan Kepalanya Dipenggal, Polisi Temukan Parang Berlumuran Darah

Polisi menemukan petunjuk baru soal kasus pembunuhan seorang petani wanita yang kepalanya dipenggal di Nias Selatan

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/HO
Potongan kepala wanita ditemukan tidak jauh dari lokasi korban pertama kali di temukan di areal perkebunan di kawasan Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Nias Selatan, Minggu (19/2/2023) 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kasus pembunuhan petani wanita berinisial SL yang kepalanya dipenggal di Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Nias Selatan, Sabtu (18/2/2023) malam kemarin masih menjadi misteri. 

Sampai sekarang, pelaku pembunuhan yang memenggal kepala SL belum diketahui, termasuk motif pelaku menghabisi korban. 

Pascakejadian, polisi menemukan petunjuk baru yang mungkin bisa mengungkap kasus ini. 

Baca juga: SADIS, Petani Wanita di Nias Selatan Kepalanya Dipenggal

Adapun petunjuk itu yakni ditemukannya parang berlumuran darah yang diduga dipakai pelaku untuk memenggal kepala korban. 

"Petugas dibantu dengan warga menemukan, satu buah parang berjarak kurang lebih 10 meter, dari penemuan jasad mayat korban," kata PS Kasi Humas Polres Nias Selatan, Bripda Aydi Mashur, Minggu (19/2/2023). 

Baca juga: Petani Asal Kabupaten Serdangbedagai Ditemukan Tewas di Sawah, Kondisi Telungkup Dalam Lumpur

Ia menjelaskan, selain menemukan barang bukti berupa parang, petugas juga menemukan bagian tubuh korban yang sempat hilang tak jauh dari lokasi penemuan jasad.

"Potongan butuh atau kepala korban juga telah ditemukan tidak jauh dari jenazah dan juga penemuan barang bukti parang," sebutnya.

Atas kejadian ini, ia menyampaikan kuat dugaan bahwa petani wanita tersebut meninggal dunia dalam keadaan kepala terputus merupakan korban pembunuhan.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved