Vaksinasi Polio Pada Anak di Kota Medan Masih Minim, Tercatat Baru 25,9 Persen

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Medan, Pocut Fatimah Fitri mengungkapkan capaian vaksinasi polio pada anak di Kota Medan masih 25,9 persen. 

Maka, dijelaskan Pocut, saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi dan penyisiran kepada seluruh anak di Kota Medan untuk bisa melakukan vaksinasi polio. 

Baca juga: Wali Kota Bobby Nasution Wanti-wanti Pemberian Vaksin Polio: Tolong Ya Pak Kadis Jemput Bola

Pocut menjelaskan, langkah itu dilakukan, sebab Kemenkes menemukan kasus polio tipe II bernama CVDPV2 di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh pada awal November 2022 lalu. 

"Untuk itu perlu dilaksanakan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) melalui Pekan Imunisasi Nasional (PIN)  polio kepada 2 hingga 4 juta anak usia 0-59 bulan agar memutuskan transmisi penularan penyakit polio pada anak," jelasnya, Jumat (17/2/2023).

Upaya Dinas Kesehatan Medan untuk meningkatkan capaian vaksinasi polio, pihaknya melakukan penelusuran ke sejumlah tempat umum, seperti pusat perbelanjaan dan lain-lain.

"Kita menyisir terutama daerah-daerah atau di tempat-tempat yang kita duga banyak balita, dan kita juga melakukan sosialisasi lebih luas seperti di pasar hari ini dan terutama untuk masyarakat yang sulit menerima informasi jadi saya dari Dinas Kesehatan Medan," bebernya.

Pocut juga menyampaikan, bahwa ada ancaman KLB Polio di Kota Medan sesuai dengan kasus yang ada di Aceh.

“Di Aceh sudah kita tahu kasusnya dan kita tidak ingin ini meluas sampai ke Sumut ke Kota Medan, makanya kita berusaha setiap anak di Kota Medan wajib kita lindungi karena kita gak mau menyesal,” terangnya. 

Namun, Pocut mengimbau kepada masyarakat agar tak perlu khawatir jika anaknya melakukan vaksinasi polio.

"Jadi jangan khawatir karena anaknya ini diberi semacam vitamin bukan suntikan, jadi ayo kepada orang tua semua untuk membawa anaknya untuk melakukan vaksinasi polio," jelasnya.

Baca juga: Pemko Siantar Targetkan 95 Persen dari 18.775 Balita Terima Vaksin Polio

Vaksin polio ini, kata Pocut, bisa didapatkan di Puskesmas, Posyandu, sekolah-sekolah TK dan PAUD.

“Jangan ada orang tua yang hari ini masih punya pemikiran yang berbeda. Kalau ada apa-apa dengan anaknya nanti menyesal. Ini tanpa syarat dan gratis, semua balita harus dilindungi," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)