Kesehatan

Bahaya Terlalu Sering Menonton Film Dewasa, Bisa Sebabkan Kerusakan pada Otak

Menonton film porno akan menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi pecandu, namun dibalik hal yang dianggap menyenangkan itu ada bahaya yang mengintai.

Internet
Seksolog Zoya Amirin 

TRIBUN-MEDAN.com - Pakar seksologi Zoya Amirin mengungkapkan dampak dari menonton film dewasa bagi anak muda.

Menonton video dewasa atau biasa disebut dengan film porno adalah hal yang lumrah di zaman sekarang ini.

Tidak adanya undang-undang atau larangan resmi untuk menonton video porno membuat siapa pun bebas mengakses situs yang berisi video dewasa tersebut.

Baca juga: Dokter Saut Dikenakan Hukuman Disiplin, Terbukti Meninggalkan Tugas hingga Sebabkan Bayi Meninggal

Bahkan di era digital saat ini, pornografi menjadi salah satu bentuk hiburan yang banyak dikonsumsi masyarakat melalui Internet, tak terkecuali para remaja.

Dengan berkembangnya teknologi komunikasi, pornografi dapat muncul dalam berbagai bentuk seperti gambar, foto, teks, suara, video, animasi, dan lain-lain, termasuk eksploitasi seksual dan pelanggaran standar kesusilaan, termasuk pertunjukan di depan umum.

Menonton film porno akan menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi pecandu, namun dibalik hal yang dianggap menyenangkan itu ada bahaya yang mengintai.

Jika melakukannya terlalu sering bisa berakibat buruk. Bahkan jika hal ini terus-terusan dilakukan akan berdampak fatal.

Baca juga: Kronologi Fauzi Siregar Tewas di Tempat setelah Ditabrak Bus KUPJ yang Dikemudikan Tobok Sianturi

Pakar Seksologi Zoya Amirin mengatakan jika terlalu sering menonton film dewasa, maka seseorang itu akan terus-terusan mempertanyakan kenormalan seksualitasnya.

Tak hanya itu, ia juga akan membanding-bandingkan bagian tubuhnya dengan bagian tubuh yang ia tonton tersebut

"Pornografi itu, membuat lo mempertanyakan kenormalan seksualitas lo ya. Terus lo juga jadi suka ngebanding-bandingin. Ya kan. 'Lah kenapa di situ lebih ini daripada gue', gitu ya," kata Zoya Amirin.

Selain itu, kecanduan nonton pornografi juga disebut berbahaya bagi kesehatan otak. Meski dampaknya tak langsung, namun orang yang candu menonton porno akan mengalami kerusakan pada otaknya.

"Terus yang ketiga adalah bisa menyebabkan kerusakan otak," lanjut Zoya.

Lebih lanjut, pakar seksologi tersebut mengatakan bagi mereka yang memonton 4 hingga 5 kali seminggu, maka dua puluh tahun kemudian bisa jadi mereka akan mengalami kerusakan pada otaknya.

Hancurnya otak orang yang menonton film porno sama halnya seperti orang yang mengonsumsi adiksi kokain.

"Jadi buat lo yang nonton pornografi kira kira seminggu bisa 4 atau 5 kali lo bisa jadi 20 tahun kemudian ya masih lama sih tapi tetap aja ya lo bisa mengalami kerusakan otak dimana otak lo sama hancurnya kayak otak orang yang adiksi kokain"

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved