Petarung MMA Sumut

Kisah Perjalanan Jon Saragih, Petarung MMA Sumut, Ikuti Jejak Jeka Saragih ke UFC

Jon Saragih sendiri masih memiliki hubungan keluarga dengan Jeka Saragih, dan berada di bawah bimbingannya selama ini. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Jon Saragih Petarung MMA 

"Yang ditanamkan di diri saya, saya mau seperti bang Jeka, bisa membanggakan keluarga, Simalungun dan orang sekitar," tambahnya. 

Dirinya mengaku ketika bertarung kerap menikmatinya seperti bernyanyi.

Ia menanggap setiap pukulan adalah alunan nada. 

Disebutnya keberangkatannya ini masih sesi latihan selama 2 minggu, kemudian setelah itulah nantinya akan ditentukan bertanding dengan siapa. 

"Pertandingan setelah latihan 2 minggu di sana, mungkin akan turun kelas di 57, untuk lawan akan ditentukan setelah 2 minggu tersebut nantinya di tentukan," pungkasnya. 

Rudy Hermanto anggota DPRD Sumatera Utara, dari fraksi PDIP, turut mendukung keberangkatan Jon Saragih dengan memberikan uang tunai sebesar 1000 USD. 

Hal tersebut diungkapnya sebagai bentuk dukungan terhadap atlet-atlet Sumatera Utara. 

"Jon Saragih ini lahir di bawah bimbingan Jeka Saragih, kita bangga karena ini adalah suatu kemajuan untuk bisa memunculkan bibit atlet baru di Indonesia, khususnya Sumatera Utara," ujar Rudi. 

Rudi berharap bisa membuat Sumut sumber atlet dunia.

"Kalau bisa kita buat Simalungun ini jadi kampungnya atlet MMA, begitu orang ke sana yang diingat atlet MMAnya. Satu kampung kecil yang isinya petarung semua," katanya. 

(cr29/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved