Penculikan Anak

Polisi Sebut Isu Penculikan Anak di Medan Hoax, Pelaku yang Kirim Pesan Berantai Diburu

Polda Sumut memastikan isu penculikan anak di Medan yang beredar beberapa hari ini hoax atau kabar bohong.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun Medan/Fredy Santoso 
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat diwawancarai. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut memastikan isu penculikan anak di Medan yang beredar beberapa hari ini hoax atau kabar bohong.

Polisi telah menyelidiki lokasi diantaranya
SD Al Ikhlas Jalan Sei Padang dan SD Negeri di Jalan Sei Petani yang sempat beredar rekaman suara dan pesan berantai adanya penculikan pelajar.

Saat didatangi ternyata pihak sekolah menyebut tak ada penculikan serta nama murid maupun pegawai yang disebut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya sedang memburu pengirim pesan berantai isu penculikan anak.

Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut sedang menyelidiki kabar bohong ini.

"Ditreskrimsus (Subdit SIBER) saat ini sedang mencari asal/pelaku pembuat konten dan yg menyebarkan karena itu tidak benar, itu berita2 hoax karena kita sudah cek ke lokasi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Sabtu (4/2/2023).

Polda Sumut meminta apabila ada melihat orang yang mencurigakan segera melapor ke kantor polisi terdekat.

Warga diimbau tak bermain hakim sendiri karena dikhawatirkan menimbulkan masalah baru.

Polisi juga meminta orang tua dan warga saling menjaga dan mengawasi anak-anaknya.

"Segera laporakan ke Polisi jika menemukan pelaku tindak pidana."

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved