Harga Kedelai

Harga Kedelai Impor di Sumut Melambung, Kini Capai Rp 25.000 per Kilogram

Harga Kedelai yang merupakan bahan baku utama pembuatan tahu dan tempe melambung di beberapa daerah, tak terkecuali Sumatera Utara.

TRIBUN MEDAN/HO
Harga Kedelai yang merupakan bahan baku utama pembuatan tahu dan tempe melambung. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Harga Kedelai yang merupakan bahan baku utama pembuatan tahu dan tempe melambung di beberapa daerah, tak terkecuali Sumatera Utara.

Dimana dari harga sebelumnya dikisaran Rp 9000-an, kini harga kedelai impor telah mencapai lebih dari Rp 12.000 perkilogram.

Kasi Bapokting Disperindag Sumut, Iskandar menyampaikan harga kacang kedelai impor pada beberapa daerah di Sumatera Utara mengalami kenaikan harga.

Baca juga: Wanita Ditemukan Pingsan di Pinggir Jalan dengan Kondisi Wajah Babak Belur, Sempat Dikira Meninggal

Disebutkannya, harga kacang kedelai tertinggi berada di Kota Gunung Sitoli yakni mencapai harga Rp 25.000, diikuti dengan Kabupaten Karo yang mencapai Rp 20.000.

Dan harga tertinggi ketiga ada di daerah Kabupaten Humbang Hasundutan yakni Rp 18.000. Sedangkan di Kota Medan sendiri dipatok Rp 12.000 per kilogram.

Terkait dengan hal ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan harga kedelai akan turun dalam beberapa hari ke depan seiring masuknya kedelai impor.

Zulkifli menyampaikan, kedelai impor sudah tiba di Pelabuhan Merak, Banten sehingga dalam satu sampai dua hari ke depan, harga kedelai yang semula mencapai Rp14.000 per kilogram dipastikan dapat turun pada kisaran Rp11.000 hingga Rp12.000 per kg.

Baca juga: Dua Kelompok Pemuda Saling Serang dan Bawa Senjata Tajam di Kawasan Setia Budi, Steling Warga Pecah

Pemerintah telah mendatangkan 56.000 ton kedelai impor untuk menstabilkan harga kedelai dalam negeri.

"Kedelai sudah sudah tiba, oleh karena itu dua hari ini harga kedelai sudah bisa dipastikan Rp. 11.000 - 12.000 per kg, turun dari Rp. 14.000 per kg" ujarnya, Selasa (17/1/2023).

Ia mengakui adanya keterlambatan lantaran harga kedelai yang masih tinggi. Pada Oktober - Desember 2023, Zulkifli menyebut harga kedelai berada di kisaran Rp13.000 hingga Rp14.000 per kg.

Sebelumnya, Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional (NFA), Maino Dwi Hartono mengatakan pihaknya akan segera mendistribusikan kedelai impor ini ke sentra produksi tahu dan tempe.

Harapannya distribusi kedelai ke semua wilayah sentra perajin tahu tempe bisa berjalan lancar. Sehingga pada akhirnya harga kedelai bisa lebih terkendali.

(cr9/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved