TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kisah tragis dialami S (36), warga Desa Titian Tinggi, Kecamatan Pematang Reba, Provinsi Riau.

Setelah gagal rujuk dengan istri dan minum racun, S sempat selamat, tapi akhirnya tewas kecelakaan naik motor curian.

Kronologis kejadian

Menurut Kapolsek Batang Angkola, AKP Raden Saleh, tragedi yang menimpa S ini bermula pada Jumat, 13 Januari 2022 lalu.

Baca juga: Aipda GS, Anggota Polsek Binjai Utara Tewas Tergantung Leher Terikat, Kaki Mencecah Lantai

Saat itu, S datang jauh-jauh dari Provinsi Riau ke rumah istrinya berinisial PSL di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Niat S datang ke Kabupaten Tapanuli Selatan untuk mengajak istrinya rujuk.

Namun, perjuangan S sia-sia.

Istrinya menolak untuk rujuk lagi.

Karena ditolak, S mengancam akan minum racun di hadapan istrinya.

Baca juga: Pho Sie Dong Permalukan Polisi dan Jaksa, Kini Divonis Bebas, KY Minta Masyarakat Melapor

Namun PSL tidak percaya S mau meminum racun.

"Sang istri sempat melihat korban membawa kantongan plastik. Tetapi tidak mengetahui apa isinya,” kata Kapolsek Batang Angkola, AKP Raden Saleh, Senin (16/1/2023).

Diduga, plastik yang dibawa S itu adalah racun.

Setelah minum racun, S sempoyongan mendatangi Polsek Batang Angkola dalam keadaan lemas dan muntah-muntah.

Polisi pun kemudian membawa S ke puskesmas terdekat.

Baca juga: Bobol Rumah Anggota TNI, Dua Maling Ini Nyaris Dikirim Menghadap Tuhan

Keesokan hari, ketika sudah membaik, S melepaskan selang infus dan oksigen dari tubuhnya, lalu melarikan diri ke arah Padangsidimpuan.

Setibanya di jembatan Pintu Padang, S melihat sepeda motor milik warga yang sedang diparkirkan, dan langsung membawa kaburnya ke arah Panyabungan.