Usai Gagal Rujuk Dengan Istri, Pria Ini Curi Motor di Tapsel dan Kemudian Tewas Kecelakaan 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Nasib tragis dialami seorang pria di Tapanuli Selatan berinisial S (36) warga Desa Titian Tinggi, Kecamatan Pematang Reba, Provinsi Riau.

Setelah gagal rujuk dengan istrinya, ia malah tewas dalam kecelakaan tunggal menggunakan sepeda motor curian milik warga di Jalinsum Km 16-17, depan Makam Pahlawan Pintu Padang Raya, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Baca juga: Detik-detik Polisi Tangkap Curanmor yang Nekat Habisi Nyawa Janda Muda dan Anaknya

Kapolsek Batang Angkola AKP Raden Saleh mengatakan, Jumat 13 Januari 2023 korban datang dari Riau ke tempat istrinya berinisial PSL di Tapanuli Selatan untuk mengajak rujuk.

Namun perjuangan itu sia-sia karena sang istri menolaknya.

Tak berhenti disitu, korban ternyata sempat mengatakan akan bunuh diri menggunakan racun di depan istrinya.

Namun istrinya tak yakin kalau racun sudah diminumnya.

“Namun, sang istri menolak ajakan korban untuk rujuk. Sang istri sempat melihat korban membawa kantongan plastik. Tetapi tidak mengetahui apa isinya,”kata Kapolsek Batang Angkola, AKP Raden Saleh, Senin (16/1/2023).

Setelah ditolak dan minum racun korban mendatangi Polsek Batang Angkola dalam keadaan lemas dan muntah-muntah.

Kemudian Polisi membawanya ke puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan.

Esok paginya, ketika sudah membaik korban malah melepaskan selang infus dan oksigen dari tubuhnya lalu melarikan diri ke arah Padangsidimpuan.

Setibanya di jembatan Pintu Padang inilah korban melihat sepeda motor milik warga yang sedang diparkirkan dan langsung dibawa kabur ke arah Panyabungan.

Baca juga: Medan Amplas Rawan Curanmor, Dalam Semalam Tiga Sepeda Motor Raib di Indekos

Namun aksi korban diketahui pemilik sepeda motor, dan diteriaki sampai dikejar-kejar warga.

Nahas, tepat di Jalinsum KM 16-17 di di depan Makam Pahlawan Batang Angkola korban menabrak pagar jalan sebelah kiri arah Panyabungan dan akhirnya tewas di RSUD Sipirok.

“Kuat dugaan sudah meninggal dunia di perjalanan,” tutur Kapolsek.

(cr25/tribun-medan.com)