Dugaan Bunuh Diri
Aipda GS, Anggota Polsek Binjai Utara Tewas Tergantung Leher Terikat, Kaki Mencecah Lantai
Aipda GS, anggota Polsek Binjai Utara ditemukan tewas tergantung leher terikat tali di kamar mandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Aipda GS, personel Polsek Binjai Utara ditemukan tewas tergantung dengan kondisi leher terikat tali.
Menurut informasi, Aipda GS ditemukan tewas tergantung di kediman keluarganya yang berada di Jalan Karya Masjid, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.
Saat ditemukan, Aipda GS tergantung dengan kondisi kaki mencecah lantai.
Baca juga: Putri Napitupulu, Mahasiswi Cantik yang Tewas Bersama Renaldi Nainggolan Dimakamkan tanpa Acara Adat
Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa Aipda GS adalah personel Polsek Binjai Utara.
"Ya, benar," kata Junaidi, Senin (16/1/2023).
Namun, Junaidi tidak mau memberikan keterangan lebih lanjut terkait motif korban bunuh diri.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Binjai Utara, Iptu J Sitanggang juga membenarkan bahwa Aipda GS adalah personel di makonya.
Baca juga: Pilu Hati Pengantin Ini, Ayah Bunuh Diri di Hari Pernikahannya, Tamu Terakhir Diselidiki Polisi
"Ya, itu anggota Polsek Binjai Utara," kata Sitanggang.
Disinggung mengenai sosok Aipda GS, Sitanggang menyebut selama ini korban tidak punya riwayat penyakit apapun.
Bahkan, korban aktif berdinas dan tidak pernah mangkir tugas.
"Yang menangani kasusnya Polsek Helvetia," ujar Sitanggang.
Terpisa, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa personel Polri itu ditemukan meninggal dunia pada Minggu (15/1/2023) kemarin.
Baca juga: Eks Napi Teroris Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri, Agus Sujatno Pernah Dipenjara 4 Tahun
Fatir mengatakan, dugaan awal penyebab meninggalnya Aipda GS karena bunuh diri.
"Dugaan sementara bunuh diri, pemeriksaan awal di tubuhnya juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," sebutnya.
Fathir menyampaikan, meski demikian, pihak masih menunggu keterangan resmi dari pihak medis, untuk mengetahui pasti penyebab kematiannya.
Baca juga: Cegat Pelaku Bom Bunuh Diri dan Sempat Diacungi Senjata Tajam, Aipda Sofyan Gugur Terkena Ledakan
"Sudah kami lakukan visum, tapi lengkapnya nanti kami sampaikan kita tunggu keterangan dari dokter," ungkapnya.
Lebih lanjut, dikatannya sejumlah ini tidak ada ditemuan kejanggalan di lokasi kejadian dan juga tubuh Aipda GS.
"Untuk sementara belum ada hal yang mencurigakan. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan," pungkasnya.(tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Aipda-GS-Bunuh-diri.jpg)