Viral Medsos

Kehidupan Eny Penghuni Rumah Mewah Terbengkalai, Awalnya Masih Sering ke Warung dan Profesi Hebat

Usut punya usut, ternyata rumah tersebut masih dihuni oleh pemiliknya, Eny Sukaesi (58) dan anaknya, Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko.

Editor: AbdiTumanggor
YouTube/Bang Brew TV
Inilah profesi dan gelar yang dimiliki Bu Eny seorang wanita ODGJ yang tinggali rumah mewah bersama anaknya, Tiko, Kamis (5/1/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Beberapa waktu belakangan, sebuah rumah mewah di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, sedang menjadi perbincangan hangat.

Usut punya usut, ternyata rumah tersebut masih dihuni oleh pemiliknya, Eny Sukaesi (58) dan anaknya, Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko.

Adapun kabar ini mulai santer terdengar usai Sudin Sosial Kota Jakarta Timur mendapat laporan dari YouTuber Bang Brew TV dan Pratiwi Noviyanthi.

Sehingga akhirnya diketahui bahwa Tiko merawat sang ibu yang diduga mengalami depresi selama 12 tahun di rumah mewahnya yang terbengkalai tersebut.

Melansir Kompas.com, Eny diduga mengalami depresi sejak ditinggal oleh suaminya pada 2010.

RUMAH MEWAH KOTOR DAN TERBENGKALAI: Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Gulkarmat Jaktim) membersihkan rumah mewah terbengkalai milik Eny di Jalan Paron Nomor 48, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2022). (ANTARA/Yogi Rachman Via Kompas.com)
RUMAH MEWAH KOTOR DAN TERBENGKALAI: Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Gulkarmat Jaktim) membersihkan rumah mewah terbengkalai milik Eny di Jalan Paron Nomor 48, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2022). (ANTARA/Yogi Rachman Via Kompas.com) 

Bertahan hidup di rumah mewah Sebelum mengalami depresi, Eny disebut masih bisa berinteraksi seperti biasa, salah satunya dengan menggunakan surat ketika meminta bantuan lantaran kondisi finansialnya menurun.

Tetangga Eny dan Tiko, Fadly (45), mengatakan bahwa mereka berdua pernah mengirimkan surat berisi permintaan bantuan.

Surat diantarkan melalui Tiko saat mereka mulai menjual barang-barang dan perabot di rumahnya.

“Jadi gini, Tiko bawa surat dari ibunya. Nulis noted. ‘Assalamualaikum Ibu haji."

"Ini saya butuh beras. Saya mau jual pot,’. Terus ya sudah dibantu,” ujar Fadly.

“Jadi Tiko bawa pot ke rumah, bawa gorden di rumah dijual. Barang-barang dari rumahnya."

"Saat itu mungkin Tiko masih SMP,” sambung dia. Namun, Eny hanya meminta bantuan kepada tetangga tertentu yang dianggap dekat dengan keluarganya.

Salah satunya adalah orangtua Fadly yang dulu menjadi bagian dari pengurus lingkungan.

Barang-barang lainnya yang turut dijual mencakup segala bentuk perabot dan mebel di setiap sudut rumah, serta peralatan dapur.

“Ada gelas dan lain-lain. Sendoknya cakep-cakep, dulu satu sendok dijual bisa Rp 10.000. Dia punya berapa lusin,” kata Slamet.

Tiko, Eny dan ayahnya
Tiko, Eny dan ayahnya (Youtube/Bang Brew)

Baca juga: TETANGGA Sok Tahu, Sebut Rumah Mewah yang Ditempati Tiko Bersama Ibunya Sebut Milik Orang Lain

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved