Begal

Ari Gomok Si Begal Sadis Medan Ngesot-ngesot setelah Ditembak Polisi, Modus Penumpang Becak

Pelaku Gomok melakukan aksi begalnya seorang diri hingga menusuk korban menggunakan senjata tajam dengan sadis hingga empedu korban rusak parah.

Tribun Medan/Alfiansyah
Seorang pria bernama Ari Gomok, salah seorang pelaku begal sadis di Jalan Ngumban Surbakti, Kota Medan, terpincang-pincang setelah timah panas menembus kaki kanannya, Jumat (23/12/2022). 

Pelaku justru kembali mengancamnya dengan pisau.

Kali ini pelaku menusukkan pisau ke dada sebelah kanannya.

Ketika itu ia pun sempat menangkis dengan tangan kirinya hingga robek.

Tak kuasa menahan sakit dihujami pisau, akhirnya Rian Saputra pun lari menyelamatkan diri.

Sementara sepeda motornya dibawa kabur pelaku.

Dia pontang-panting mencari pertolongan sampai akhirnya temannya yang berada di seberang menolongnya dan membawa ke rumah sakit.

"Sama pelaku gak kenal. Kereta Scoopy, masih belum lunas 2 tahun."

Rian Saputra merupakan warga Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang. 

Sampai hari ini, sejak Kamis malam dia dirawat di RS Sembiring, Delitua setelah sebelumnya sempat dibawa ke RS USU.

Dia baru sadar setelah kritis selama empat hari.

Pascakejadian, Jumat siang dia menjalani operasi besar karena empedu nya bocor ditikam begal sadis.

Kini, pemuda malang ini cuma terbaring di ranjang rumah sakit.

Perut dan dada sebelah kanannya dibalut kain kasa karena luka tusukan.

Tangan dan kirinya juga dibalut kain kasa karena ia berusaha melawan.

Ibu korban, Asmara Wati mendesak Polisi segera menangkap pelaku.

Ia meminta pelaku dihukum seberat-beratnya atas perbuatan yang dilakukan terhadap anaknya.

"Harapannya pelaku kena (ditangkap) seberat-beratnya,"kata Asmara Wati.

(cr25/tribun-medan.com)

 

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved