Teroris
Penangkapan Terduga Teroris di Tebing Tinggi, Kronologi hingga Kejanggalan yang Dirasakan Sang Istri
Tim Densus 88 mengamankan IS yang diduga terlibat jaringan teroris pada Jumat, (16/12/2022) kemarin.
TRIBUN-MEDAN. com, SERGAI - Tim Densus 88 mengamankan IS yang diduga terlibat jaringan teroris pada Jumat, (16/12/2022) kemarin. IS ditangkap saat berada di Jalan SM Raja, Kelurahan Bandar Sono, Kota Tebingtinggi.
Penangkapan IS pun membuat warga di tempat dia tinggal yang ada di Dusun X Desa Paya Bagas Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Sergai heboh.
1. Tetangga Sebut Terduga Teroris Sosok yang Baik
Tetangga pun banyak yang tak yakin IS terlibat jaringan teroris seperti yang dituduhkan. Seperti yang disampaikan, Suyadi katanya, IS adalah sosok yang baik.
"Kalau sekarang ini IS disebut ikut teroris seperti saya kurang yakin. Karena tiap hari kita liat dia di sini, jualan air galon, tapi kalau dulu kita kurang tau," kata Suyadi kepada Tribun, Minggu (18/12/2022).
Suyadi mengatakan, setiap hari IS berjualan air galon di rumah. Katanya IS sosok yang baik dan suka menolong.
"Dia itu orang baik, kalau ada bencana bencana dia itu biasa jadi sukarelawan," ujarnya.
Kata Suyadi dia mengenal IS sejak kecil dan tau bagaimana asal usul keluarganya. Karena itu dia terkejut ketika puluhan polisi mengeruduk rumahnya dengan persenjataan lengkap.
"Ya kami kemarin sempat terkejut juga kok polisi datang ramai sekali pakai senjata lengkap. Karena kita kenal sama dia itu sejak kecil. Makanya kami warga sempat heboh," katanya.
Selain mengamankan IS, polisi juga melakukan penggeledahan di rumahnya. Di sana polisi mengamankan sejumlah peralatan seperti pedang dan busur panah.
Polisi pun kemudian membawa IS ke Mapolda Sumut untuk penyelidikan lebih lanjut.
(cr17/tribun-medan.com)
2. Istri Terduga Teroris Ungkap Kejanggalan
Winda istri IS terduga pelaku teroris yang diamankan Densus 88 pada Jumat (16/12/2022) kemarin mengungkap sejumlah kejanggalan atas penahanan suaminya.
Katanya, IS alias Ono diamankan saat sedang memperbaiki mobil milik ibunya di salah satu bengkel yang ada di jalan Sisingamangaraja, Kota Tebingtinggi.
Menurut Winda sebelum ditangkap, suaminya pernah diundang Polda Sumut untuk mengucapkan ikrar cinta NKRI.
"Itu suami saya kemarin diamankan saat di bengkel bagusin mobil. Dan sekitar bulan 10 kemarin sudah dipanggil oleh Polda Sumut untuk ikrar cinta NKRI. Dan sebagai warga negara yang taat hukum suami saya datang, dan kita memang NKRI," kata Winda kepada Tribun, Minggu (18/12/2022).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penangkapan-teroris_Teroris-di-Tebing-Tinggi_Teroris-di-Sumut_.jpg)