Preman
Dua Preman Sok Keras Ngaku Anggota SPSI Peras Warga yang Baru Pasang Kanopi Rumah
Dua preman ngaku dari anggota SPSI meresahkan warga melakukan pemerasan minta uang secara paksa
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Dua preman ngaku dari anggota SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) bertindak sok jago dan memeras warga di Jalan Walet, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Adapun modus preman ngaku anggota SPSI ini minta uang kepada warga dengan dalih uang keamanan.
Menurut korbannya Yardin Mendrofa, pemerasan yang dilakukan preman ngaku anggota SPSI ini sudah sering terjadi.
Baca juga: Boido Simanjuntak, Petarung MMA yang tak Dapat Sponsor Terpaksa Jual Nenas dan Sering Dipalak Preman
Teranyar, setelah Yardin memasang kanopi di rumahnya, dua preman ini datang meminta uang partisipasi.
Uang partisipasi apa yang dimaksud, dua preman sok keras dan sok jago ini tak menjelaskannya.
"Mereka sudah sering minta uang, katanya dari SPSI," ungkap Yardin, Minggu (11/12/2022).
Yardin mengatakan, bahwa dirinya baru tiga bulan tinggal di Jalan Walet.
Baca juga: LAWAK KALI, Preman Bercelurit Nangis Panggil Mamak saat Ditangkap, Sempat Ajak Duel Polisi
Sejak rumahnya dibangun dan ditempati, dua preman ini sering datang melakukan pemerasan.
Karena sudah keseringan, Yardin pun merasa resah.
Apalagi kedua preman ini datang langsung masuk ke dalam rumahnya dengan cara membuka pagar.
"Sudah seperti maling mereka, teriak-teriak," kata Yardin.
Baca juga: Ancam Polisi Pakai Celurit, Preman di Sungal Mewek Panggil Mamak saat Diciduk
Meski begitu, Yardin memang belum membuat laporan ke polisi.
Namun, kepala lingkungan setempat sudah tahu dan pernah melerai perdebatan antara dirinya dengan dua preman sok jago ini.
Terkait aksi premanisme yang tak ada habisnya ini, Kapolsek Percut Seituan, Kompol M Agustiawan mengatakan belum tahu mengenai masalah ini.
Baca juga: PREMAN yang Bertahun-tahun Lakukan Pungli Akhirnya Diringkus Polisi, Pedagang Petisah Lega
Tapi dia berjanji akan mengecek masalah ini.
"Iya pak, belum tahu infonya, tapi kita cek yah. Kalau memang meresahkan akan kita tindak lanjuti," pungkasnya.(cr29/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/preman-sok-keras-ngaku-SPSI.jpg)