Preman Bercelurit

LAWAK KALI, Preman Bercelurit Nangis Panggil Mamak saat Ditangkap, Sempat Ajak Duel Polisi

Preman sok jago yang sebelumnya membawa celurit ajak duel polisi nangis panggil mamak saat ditangkap

Editor: Array A Argus
HO
Sandi, preman yang nangis panggil mamak saat ditangkap 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Aki menggelikan terjadi saat polisi menangkap preman yang membawa celurit bernama Sandi.

Saat akan ditangkap, preman yang membawa celurit ini nangis panggil mamak.

Ia meraung-raung memanggil ibunya, karena ketakutan ditangkap polisi.

Sempat sok jago ajak duel polisi

Dari video yang beredar, Sandi si preman yang membawa celurit saat beraksi sempat mengajak duel polisi.

Ceritanya, Sandi baru saja melakukan pemalakan terhadap warga dan pedagang di Jalan Kompos, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Baca juga: Awalnya Sok Jago Cegat Mobil Pengantar Bantuan, Kini Dua Preman Kampung Lesu Minta Maaf

Dari video yang beredar, Minggu (27/11/2022), awalnya petugas datang menggunakan sepeda motor menghampiri pelaku yang ketika itu sedang berada di pinggir jalan.

Ketika akan ditangkap, pelaku pun kaget dan langsung mengacukan celurit yang dipegangnya ke arah petugas.

"Diam kau," kata salah seorang polisi sambil menodongkan senjata api ke arah pelaku.

Lalu, terdengar suara letusan senjata ke udara, sebagai peringatan agar pelaku menyerahkan diri.

Baca juga: Viral Preman Kampung Cegat Mobil Ambulans untuk Korban Gempa Cianjur

Namun hal tersebut tidak membuat pelaku goyah.

Ia malah kembali mengancam petugas dengan menggunakan celurit.

"Dekatlah, dekatlah, aku merasa terancam ini ya. Bunuh aku nah bunuh, aku nggak mau ditangkap. Bunuh aku bunuh, nggak mau aku, nggak percaya aku sama kalian kalau di kantor kalian," teriak pelaku.

Kemudian, Sandi pun mengajak duel petugas yang ketika itu hendak menangkapnya.

Baca juga: PREMAN yang Bertahun-tahun Lakukan Pungli Akhirnya Diringkus Polisi, Pedagang Petisah Lega

"Tangan kosong lah," jawab petugas.

Karena mendapatkan perlawanan, petugas pun akhirnya mundur dan tidak membiarkan pelaku melarikan diri.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved