Bom Bunuh Diri

Polisi Pastikan Pelaku Pakai Bom Panci dalam Aksi di Polsek Astana Anyar, Sebagian Bangunan Rusak

Bom yang digunakan oleh pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar telah terindentifikasi. Kepolisian memastikan bahwa jenis bom dipakai Agus

Ist via Tribun Cirebon
Identitas Agus Sujatno, Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Punya Kemampuan Merakit Bom 

TRIBUN-MEDAN.com - Bom yang digunakan oleh pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar telah terindentifikasi. 

Kepolisian memastikan bahwa jenis bom dipakai Agus Sujatno (34) alias Agus Muslim adalah jenis bom panci.

Hal itu dikatakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers perkembangan kasus bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (8/12/2022).

"Terkait dengan bom yang digunakan oleh pelaku bunuh diri. Ini jenis bom panci yang daya ledaknya mengakibatkan sebagian bangunan kantor Polsek Astana Anyar mengalami kerusakan," kata Ramadhan.

"Selain kerusakan benda juga mengakibatkan korban jiwa," katanya.

Menurut Ramadhan, korban dalam peristiwa bom bunuh diri ini sebanyak 11 orang.

"Diantaranya 1 anggota Polsek Aipda Sofyan, meninggal dunia," katanya.

Sementara 10 korban luka lainnya, 9 orang adalah anggota Polsek Astana Anyar dan 1 orang warga masyarakat.

Menurut Ramadhan dalam kasus ini pihaknya meminta keterangan 18 saksi.

"Dimana diantaranya 6 anggota Polsek, 9 warga masyarakat dan 3 keluarga pelaku," ujar Ramadhan.

Baca juga: Kuat Ma’ruf Laporkan Hakim Yang Sidangkan Perkara Brigadir J ke Komisi Yudisial

Baca juga: Kenakan Pakaian Seksi hingga Belahan Dada, Jedar Balas Netter yang Mengkritiknya: Urusan Gue Dong

 Ia mengatakan untuk 3 keluarga pelaku masih diperiksa sampai saat ini.

"Jika tidak ada keterlibatan dengan aksi pelaku, maka mereka akan kami kembalikan ke keluarga," katanya.

Menurut Ramadhan, pelaku bom bunuh diri Agus Sujatno membawa dua bom panci dalam aksinya ini.

"Satu di punggung dan satu di dada. Yang meledak ransel di punggung. Sementara yang di dada terpental," katanya.

Bom panci yang terpental kata Ramadhan sudah didisposal oleh tim Jihandak.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved