Dandim 0212/Tapanuli Selatan Pastikan Tak Ada Anggota yang Terlibat Tambang Emas Ilegal

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Komandan Kodim 0212/Tapanuli Selatan, Letkol Inf Amrizal Nasution mengirimkan siaran persnya, terkait adanya tudingan bahwa dirinya bersama anggota melakukan intervensi, dan melepaskan paksa mafia tambang emas ilegal yang ditangkap Polres Madina.

Dalam siaran persnya, Letkol Inf Amrizal Nasution mengatakan dia sengaja datang tengah malam ke Polres Madina setelah penangkapan mafia tambang emas ilegal itu karena ingin memastikan ada atau tidaknya keterlibatan anggota TNI AD.

Dia memastikan tak melakukan intervensi terhadap kasus yang tengah didalami jajaran Polres Madina.

Baca juga: NGERI KALI, Belasan Anggota TNI Dikabarkan Lepas Paksa Mafia Tambang Emas Ilegal di Polres Madina

Baca juga: Dandim 0212/TS Terekam Kamera Diduga Minta Lepas Paksa Mafia Tambang Emas Ilegal di Polres Madina

"Dari hasil konfirmasi langsung ke Mapolres Madina, ternyata memang tidak ada keterlibatan prajurit TNI AD dalam kasus yang sedang diselidiki," katanya dalam siaran pers yang diterima Tribun-medan.com, Kamis (1/12/2022).

Amrizal mengatakan, setelah mengetahui tidak ada personel TNI AD yang terlibat, mereka pun juga mendapat informasi bahwa penanganan kasus itu masih berjalanan. 

Baca juga: Kapolda Sumut Ngacir Ditanya Dugaan Dandim 0212/TS Lepas Paksa Mafia Tambang Emas di Polres Madina

"Jadi tidak benar berita tentang ambil paksa terhadap oknum pelaku ilegal tambang emas di Batang Natal itu," kata Amrizal.

Dia mengatakan, dirinya tidak ada mengintervensi, apalahi menjemput paksa para pelaku. 

"Jadi kami sama sekali tidak ada keterlibatan personel TNI AD Kodim 0212/TS, ataupun intervensi dalam kasus dugaan tambang emas ilegal di Madina," ujarnya.

Baca juga: Keterangan Kodam I/Bukit Barisan Soal Dugaan Oknum TNI Bebaskan Paksa Mafia Tambang Emas Ilegal

Baca juga: MARAK Tambang Emas Ilegal di Madina, Polda Sumut Ancam Pidanakan Penambang Liar

Senada disampaikan Kasi Intel Korem 023/Kawal Samudera, Letkol Inf Budhy Suradi.

Katanya, tentang penggunaan pelat kendaraan dinas akan ditelusuri dan didalami lebih lanjut.

"Karena untuk mengeluarkan pelat kendaraan dinas jabatan TNI AD tidak mudah diperoleh," ujarnya.

Kapolres Madina AKBP Reza Chairul mengatakan, mereka bersinergi dengan Kodim 0212/Tapanuli Selatan.

Dalam kasus ini, sempat beredar video sejumlah pria ramai-ramai mendatangi Polres Madina.

Baca juga: FAKTA BARU Tambang Emas Ilegal yang Tewaskan 12 Orang, Ternyata Bekerja Hinga Jelang Malam

Baca juga: Ini Wajah Tersangka Tambang Emas Ilegal yang Tewaskan 12 Orang di Madina

Para pria itu disebut merupakan prajurit aktif TNI AD yang sempat dikabarkan mengambil paksa mafia tambang emas ilegal di Polres Madina.

Bukan hanya itu, video dan foto lain juga memperlihatkan adanya kehadiran Komandan Kodim 0212/Tapanuli Selatan, Letkol Inf Amrizal Nasution setelah penangkapan mafia tambang emas ilegal tersebut.(tribun-medan.com)