Penyekapan dan Penganiayaan
Ditodong Pistol dan Disekap, Dua Pemuda Pencari Barang Bekas Laporkan Pengusaha Butut
Dua orang pemuda ngaku disekap dan ditodong pistol oleh seorang lelaki yang diduga sebagai polisi
Usai menerima bayaran dari Ferdi, Ridwan bersama Suryadi meninggalkan lokasi.
Keduanya menuju ke rumah teman Suryadi.
"Jalan kaki kami pergi ke rumah temannya Suryadi ini, rencana mau nanya kerjaan. Tapi sampai di rumahnya temannya ini nggak ada, kata istrinya belum pulang lagi narik becak," ujarnya.
Lalu, saat meninggalkan rumah temannya itu tiba-tiba keduanya didatangi oleh Ferdi menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Nasib Pedangdut Hampir Mati Pernah Ditodong Pistol di Kolombia, Ungkap Kisah Bisa Selamat
"Ferdi menjemput aku, di situ saya disuruhnya ikut naik motor. Lalu diboncengnya aku menuju ke tempat Botot nya," ucapnya.
Ridwan menuturkan, setibanya di tempat Botot dirinya langsung dianiaya oleh Ferdi dan memintanya mengaku telah mencuri handphone milik pelaku.
"Sampai sana aku langsung dipukulnya, dituduhnya aku nyuri handphone nya, datanglah kawan ku tadi ku suruh panggil orang tua ku," ucapnya.
Kemudian, orang tuanyapun datang ke lokasi dan menanyakan apa yang telah terjadi hingga Ridwan dianiaya.
Baca juga: Cerita Mutia Ayu Hampir Mati Ditodong Pistol, Janda Glenn Fredly: Sedekat Itu Ajal Gue
"Orangtua ku nanya masalah ku, disuruh balikkan handphone itu. Padahal enggak ada aku ambil handphonenya. Katanya handphone itu dicas dekat anaknya tidur," katanya.
Lalu, ia dan temannya ini pun disekap di sana.
Tidak hanya itu, keluarga pelaku juga datang ke lokasi dan ikut menghajar dirinya bersama Suryadi.
Bahkan, menurut pengakuannya ada salah seorang pria yang diketahui bernama Nuel sempat mengeluarkan pistol dan mengancam Suryadi.
"Ferdi itu dan keluarganya yang aniaya kami. Ada sekitar empat sampai lima orang, ada juga seorang polisi namanya Nuel," ungkapnya.
Baca juga: Viral Kurir COD Ditodong Pistol, Pesan Sandal Tak Mau Dibayar, Gemetaran: Saya Hanya Bekerja, Pak!
"Katanya polisi itu adik Ferdi tinggal di Jalan Pembangunan. Dia nggak ada mukul saya, tapi teman saya si Suryadi diancam,"
"Sempat ada keluar pistolnya, kau nanti ku pukul pakai gagang pistol ini katanya. Disuruhnya kami mengaku," tambahnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Korban-saat-menunjukkan-bukti-laporannya-ke-Polisi.jpg)