TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Ridwan Simamora dan temannya Suryadi, yang merupakan pencari barang bekas mengaku sempat disekap dan ditodong pistol oleh oknum diduga polisi.

Menurut Ridwan, ia disekap dan temannya ditodong pistol oleh keluarga pengusaha butut di Jalan Menteng II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.

Baca juga: Warga Patumbak Ngaku Dibegal Pria Berseragam Loreng Diduga TNI, Ditendang dan Diduga Ditodong Pistol

Kronologis dua pria disekap dan ditodong pistol

Menurut Ridwan, awal mula ia disekap dan temannya ditodong pistol ini terjadi pada Selasa (29/11/2022) malam.

Saat itu, Ridwan dan temannya hendak menjual barang bekas di tempat pengusaha butut bernama Ferdi.

Ketika berada di tempat pengusaha butut itu, suasananya tampak sepi.

Baca juga: Ditodong Pistol, Diculik, Digebuki Hingga Dirampok, Pria Ini Sebut Pelakunya Polisi

"Kami sempat memanggil-manggil yang punya (usaha), tapi enggak dijawab," kata Ridwan, Kamis (1/12/2022).

Karena tak ada jawaban, Ridwan meminta Suryadi bertanya pada warga yang ada di depan tempat pengusaha butut itu.

Menurut warga, bahwa pengusaha butut tengah berada di dalam rumah.

Mereka pun kemudian melongok ke bagian dalam usaha butut itu.

"Saya melihat anaknya lagi tidur," kata Ridwan.

Baca juga: DITODONG Pistol, Sopir Truk Sawit Diikat dan Dibuang Perampok ke Tempat Sepi di Labuhanbatu

Karena anak si pengusaha butut itu tidur, mereka pun membangunkannya.

Lalu, si anak pengusaha butut mengatakan bahwa orangtuanya sedang berada di luar.

Beberapa menit kemudian, pengusaha butut bernama Ferdi datang. 

"Datanglah bapaknya naik motor, terus aku bilang lah mau jual butut," ungkapnya.

Setelah itu, Ferdi pun langsung menimbang barang bekas yang dibawa oleh korban dan memberikannya uang sebanyak Rp 4 ribu.

Baca juga: Ditodong Pistol, Sopir Truk Diikat dan Dibuang Perampok ke Tempat Sepi di Labuhanbatu