Breaking News

Flu Babi

FLU BABI Kembali Melanda Kota Medan, Ratusan Ternak Kaki Empat Mati Mendadak

Sejumlah peternak di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan mengeluh, karena ternaknya dilanda flu babi

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
eva.vn
ILUSTRASI- Gelarnya sarjana dan pernah bekerja sebagai PNS, tapi pria ini malah meninggalkan pekerjaannya dan lebih memilih jualan daging babi. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kasus flu babi kembali muncul di Kota Medan.

Kali ini, flu babi melanda peternakan yang ada di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

Menurut Heri Ginting, satu diantara peternak babi, flu babi atau virus H1N1 menyerang peternakan sejak Oktober 2022 kemarin.

Awalnya, kata Heri, ada 11 ekor babi yang mati.

Baca juga: Cara China Cegah Wabah Flu Babi, Ternakkan Babi di Apertemen Bertingkat Dilengkapi Lift

Kemudian, saat ini 10 ekor babi lainnya sudah tidak mau makan.

"Ciri cirinya berawal babi itu sudah enggak mau makan, kami pun sudah berkonsultasi dengan Balai GPBI (Gerakan Peternak Babi Indonesia), dan sudah diberikan obat untuk disuntik, tapi tetap tidak terselamatkan," kata Heri, Selasa (29/11/2022).

Ia mengatakan, flu babi ini sudah menyerang peternakan lainnya.

Bahkan, untuk di Kelurahan Simalingkar B saja, sudah ada 100 peternak yang terpapar flu babi. 

Baca juga: Diserang Flu Babi Afrika, 469 Babi Mati di Ende, Gejala Awal Demam dan Gak Mau Makan

"Kemudian di Kwala Bekala sudah 200 peternak yang kena," bebernya. 

Heri mengatakan, akibat paparan flu babi ini, harga daging hewan kaki empat ini mengalami penurunan signifikan.

Sebelum paparan flu babi, harga daging itu berkisar Rp 65 ribu perkilogram.

Sekarang, harganya cuma Rp 35 ribu perkilogram.

Baca juga: Edy Rahmayadi Dilema Pikirkan Ganti Rugi Masalah Virus Flu Babi

Bahkan, untuk satu ekor babi pun saat ini cuma dihargai Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu. 

"Turun drastis harga babi sekarang sejak bulan Juli kemarin, kadang pun babi yang terpapar kami jual utuh dengan harga yang tidak sesuai, daripada rugi total," ucapnya.(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved