Breaking News

Tawuran Pelajar

Mantan Ketua Geng Motor Dalangi Pembunuhan Pelajar SMK Negeri 9 Medan, Pelaku Menjabat Ketua Desa

Mantan ketua geng motor jadi dalang pembunuhan pelajar SMK Negeri 5 Medan, Eko Farid Azam

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Mantan ketua geng motor Simple Life dalang penyerangan dan pembunuhan pelajar SMK Negeri 9 Medan 

Ia memimpin Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

"Saya mantan ketua SL (Simple Life). Karya 5," kata Martin.

Penasaran, Kapolrestabes Medan bertanya, apakah geng motor ini memiliki pimpinan di atasnya.

"Ketua SL desa? Di atasnya apa ada lagi cabang - cabang?" tanya Kapolrestabes lagi.

Baca juga: PELAJAR Tewas Korban Tawuran Sempat Pamit ke Teman Sekelas: Aku Mau Pergi, Kalian Baik-baik 

"Ada cabang - cabang," tutur Martin.

"Sudah enggak lagi kau ketua? Jadi sekarang siapa ketuanya," tanya Kapolrestabes.

"Josua pak," beber Martin.

Diketahui, Martin yang saat ini berusia 20 tahun, dan menjadi dalang penyebab tawuran tersebut.

Martin merupakan alumni dari SMA Eka Prasetya.

Baca juga: SIKAP Tak Biasa Pelajar yang Tewas Dibacok Saat Terlibat Tawuran, Sempat Pamit ke Teman Sekelas

Ia mengakomodir rekan-rekannya untuk melakukan tawuran dengan sekolah SMK Negeri 9 Medan.

Sementara itu, Steven Douson Arial alias Padang berperan sebagai orang yang melakukan pembacokan terhadap korban hingga meninggal dunia.

Padang sempat bersekolah di SMA Eka Prasetya.

"Untuk kejadian tersebut ada lima orang yang sudah kami amankan, kami menangkap satu pelaku atas nama P yang merupakan pelaku utama pembacokan," ujar Valentino.

Baca juga: Dua Pelajar Dibacoki, Pelaku Masih Berkeliaran, Polres Sergai Koordinasi dengan Polresta Deliserdang

Dikatakannya, Padang menebas paha kiri korban dengan menggunakan celurit hingga menyebabkan korban bersimbah darah dan tewas.

"Korban melarikan diri ke SPBU, dan di situ terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, karena dibacok," ucapnya.

Pemakaman penuh haru

Lantunan ayat suci Al-Quran dan doa terus berkumandang di rumah duka Eko Farid Azam (16), siswa SMK Negeri 9 Medan, yang tewas dibantai pelajar dari sekolah lain di sebuah rumah di Jalan Pasar V, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (26/11/2022) siang sekira pukul 12:00 WIB.
Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved