Ricuh Pertandingan Sepak Bola
RICUH, Pertandingan Sepak Bola di Kabupaten Madina Berujung Saling Lempar dan Baku Hantam
Pertandingan sepak bola di Kabupaten Madina, Sumatera Utara berujung ricuh saling baku hantam dan lempar
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pertandingan sepak bola antarkampung di Kabupaten Madina (Mandailing Natal), Sumatera Utara berujung ricuh saling lempar dan baku hantam.
Menurut video yang beredar, pertandingan sepak bola yang berujung baku hantam itu berlangsung pada Minggu (20/11/2022) kemarin di lapangan bola Desa Bonda, Kecamatan Natal, Kabupaten Madina.
Menurut Kapolres Madina, AKBP Reza Chairul, sebelum kericuhan terjadi, pertandingan sepak bola antara klub NATA FC dari Kecamatan Natal bertemu dengan PSM Pulo Padang dari Kecamatan Lingga Bayu.
Baca juga: Tim Sepak Bola Special Olympic Indonesia Jateng Meraih Emas di Thailand
Pertandingan dimenangkan PSM Pulo Padang dari Kecamatan Lingga Bayu dengan skor 1-0.
Namun, saat proses penyerahan tropi ke PSM Pulo Padang sekira 17.40 WIB, tiba-tiba penonton ricuh.
Berdasarkan keterangan yang diterima polisi, pemicu diduga adanya suporter Pulo Padang yang melempar botol plastik bekas ke arah suporter NATA FC, sehingga memantik keributan.
Baca juga: Kelompok Suporter BSA Desak Kompetisi Liga 2 Bergulir Lagi, Banyak yang Bergantung dari Sepak Bola
"Botol minuman yang terbuat dari plastik dari tribun penonton PSM PULO PADANG FC yang mengenai Suporter NATA FC yang berada di pinggir lapangan diduga pemicunya,"kata Kapolres Mandailing Natal AKBP Reza Chairul, Senin (21/11/2022).
Reza mengatakan saat itu personelnya siap siaga mengamankan situasi.
Sekitar 30 personel yang berada di lokasi pun terkekam melerai suporter sepakbola antar kampung yang ricuh itu hingga terpeleset dan terbanting ke lumpur.
Baca juga: SSB Putra Kalang Gelar Kompetisi Sepak Bola Kelompok Umur dan Old Crack, Hadiah Puluhan Juta Rupiah
Tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Suporter yang ricuh langsung disuruh pergi dari lokasi.
Sementara penyerahan tropi dan uang baru bisa dilakukan satu jam setelahnya.
"Dalam Insiden tersebut tidak ada korban jiwa dan tidak ada korban luka, situasi aman dan kondusif."(tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kericuhan-di-Madina_Bentrok-SUporter-bola_.jpg)