SSB Putra Kalang Gelar Kompetisi Sepak Bola Kelompok Umur dan Old Crack, Hadiah Puluhan Juta Rupiah

TRIBUN-MEDAN.com, DAIRI - Dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang ke-7, SSB Putra Kalang, menggelar turnamen sepakbola bertajuk, Putra Kalang Cup 2022, mulai tanggal 5 - 27 November mendatang.

Penanggungjawab kompetisi, Hendra Natal Silaban menyebut, turnamen yang digelar di Stadion Utama Panji Bako, Dairi, dibuat untuk beberapa kelompok umur yang dipertandingkan.

"Setiap tahun kita buat turnamen usia dini dan sudah 7 tahun kita buat ini."

"Kita juga buat ada 7 kategori yang dipertandingkan," katanya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Jumat (21/10/2022).

Ketujuh kategori itu di antaranya U-8 kelahiran maksimal tahun 2014, U-10 maksimal tahun 2012, U-12 kelahiran maksimal 2010, U-14 kelahiran maksimal tahun 2008.

Ada juga kategori U-16 kelahiran maksimal tahun 2006, putra dan putri atau pelajar, dan kategori old crack untuk 35 tahun ke atas. 

Dijelaskan Hendra, kompetisi ini terbuka se Sumut.

Baca juga: Kelanjutan Kompetisi Liga 2 tak Jelas, Manajemen PSDS Berencana Putuskan Kontrak Pemain

Baca juga: KISAH Edu Juanda Si Kaki Setan, Legenda PSMS dan Timnas Indonesia, Tak Gengsi Menyambi Jadi Ojol

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh para peserta adalah sesuai dengan batasan usia dan tidak boleh mencuri umur. 

"Pendaftaran kita buka sejak 17 Oktober kemarin, sejauh ini U-8 sudah lima SSB pendaftar. U-10 sudah delapan, U-12 sudah 14 tim, U-14 sudah 15 tim, U-16 sudah 13 tim, putri sudah enam tim dan oldcrack sudah empat tim. Total pertanggal 19 Oktober, sudah 65 tim untuk semua kategori dan berasal dari 8 kabupaten kota berbeda," terangnya. 

Untuk memotivasi para peserta yang bakal bertanding di turnamen ini, kata Hendra, pihaknya sudah menyiapkan hadiah dengan total puluhan juta rupiah. 

Lebih jauh ia menjelaskan, selain sebagai bentuk perayaan ulang tahun SSB Putra Kalang ke-7, ajang ini juga diperuntukkan sebagai pencarian bibit baru pesepakbola Sumut. 

"Tujuan kita adalah setiap anak khususnya anak SSB bisa merasakan kompetisi dan bagaimana berinteraksi dengan berbagai klub, SSB dan individu. Dan anak-anak respect terhadap tim, pemain dan coach. Sehingga kedepannya tercipta bibit muda untuk bermain di level pro," ucapnya. 

(cr12/tribun-medan.com)