Pembunuhan
Harapan Munthe Bunuh Istrinya di Hadapan Anaknya yang Masih Berusia 3,5 Tahun
Kejadian sadis Harapan Munthe membunuh istrinya, Nurmaya Situmorang rupanya disaksikan oleh anaknya.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, HUMBANG HASUNDUTAN - Kejadian sadis Harapan Munthe membunuh istrinya, Nurmaya Situmorang rupanya disaksikan oleh anaknya.
Kasat Reskrim Polres Humbahas Iptu Maruli Purba Tanjung mengungkapkankejadian tersebut disaksikan anak pelaku yang masih berumur 3,5 tahun.
Sehingga, anak tersebut sudah mendapatkan pendampingan intensif dari pihak kepolisian dan Pemkab Humbahas.
"Iya kejadian awal di hadapan anaknya yang masih berusia 3,5 tahun. Dan untuk anaknya susah ada pendampingan dari kita, unit PPA dan Dinas PMD yang bagian anak-anak," sambungnya.
Baca juga: Motif Harapan Munthe Mutilasi Istrinya, Sakit Hati karena Nurmaya Situmorang Diduga Berselingkuh
Kasat Reskrim Polres Humbahas Iptu Maruli Purba Tanjung menjelaskan motif sementara terjadinya mutilasi di Humbahas adalah sakit hati.
Pelaku atas nama Harapan Munte (44) telah memberikan keterangan ia sakit hati kepada istrinya Nurmaya Situmorang karena ada dugaan istrinya berselingkuh.
"Untuk sementara, motifnya sakit hati terhadap istrinya. Namun kita perlu dalami sakit hati yang seperti apa. Karena keterangan dari dia (pelaku) masih simpang siur," ujar Kasat Reskrim Polres Humbahas Iptu Maruli Purba Tanjung, Minggu (13/11/2022).
"Kadang ia bilang bahwa istrinya ada selingkuh sama anak abangnya. Ini masih kami dalami. Untuk sementara, motifnya karena sakit hati," terangnya.
Baca juga: Ayu Ting Ting dan Luna Maya Akhirnya Berbaikan setelah Berseteru 6 Tahun Lamanya
Iptu Maruli Purba Tanjung mengatakan pelaku menyampaikan keterangan berubah-ubah saat jalani proses pemeriksaan.
Karena itu hingga saat ini, proses penyelidikan masih terus berlanjut. Pihaknya masih sambangi TKP untuk melihat secara detail fakta-fakta dalam peristiwa tersebut.
"Dalam pemeriksaan, keterangan si pelaku berubah-ubah. Apakah karena ia masih syok, kita perlu dalami lagi," sambungnya.
Selanjutnya, ia masih menyelidiki soal informasi seputar gangguan jiwa yang pernah dialami pelaku pada tahun 2004.
"Iya, itu tahun 2004. Dan, kami akan coba tanyakan ke pihak rumah sakit jiwa yang bersangkutan. Itu sudah lama, tahun 2004," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/BREAKINGNEWS-Seorang-Wanita-di-Doloksanggul-Dimutilasi-Suami-Mayatnya-Dibakar-di-Belakang-Rumah.jpg)