Diberikan Kesempatan Oleh Hakim, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Minta Maaf ke Ayah-Ibu Brigadir J

Saat beranjak berjalan ke arah kuasa hukumnya, Putri Candrawathi tampak berjalan ke arah Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo berdiri dan memeluk Putri Candrawathi dan sempat mencium kening sang istri. 

Setelah itu Putri Candrawathi dudu ke tengah kuasa hukumnya Sarmauli Simangunsong dan Rasamala Aritonang.

Saksi dari Keluarga Brigadir J masuk persidangan

Sebanyak 12 saksi dari Keluarga Brigadir J hadir di persidangan.

Setelah mereka disumpah di depan persidangan, para saksi duduk di belakang persidangan.

Sementara, ayah dan ibu Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, tinggal di depan persidangan.

Keduanya terlebih dahulu dimintai keterangan oleh jaksa dan kuasa hukum terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Di persidangan, Samuel Hutabarat menjelaskan seluruh peristiwa datangnya jenazah Brigadir J ke Sungai Bahar, Jambi.

Amatan Tribun dari siaran langsung di KompasTV, ibu Yosua, para saksi dari keluarga Brigadir J seragam menggunakan kemeja putih.

Sementara, Rosti Simanjuntak tampak mengikat kepalanya dengan ulos berwarna hitam mengenakan ulos di pundak. 

Saat kedua orangtua Brigadir J memberikan kesaksian, Putri Candrawathi tampak sibuk sendiri, seperti menulis dan asyik berbisik dengan kuasa hukumnya, Sarmauli Simangunson. 

Keduanya seperti membuka-buka berkas perkara.

Sama halnya dengan Ferdy Sambo, tampak menulis di kertas.

Sekali-sekali melirik ke arah kedua orangtua Brigadir J.