Breaking News

Premanisme

Preman Perut Buncit Anggota Pemuda Pancasila Masih Berkeliaran, Kembali Intimidasi Korbannya

Preman perut buncit anggota Pemuda Pancasila dibiarkan berkeliaran. Sekarang intimidasi korbannya

Editor: Array A Argus
HO
Wajah anggota Pemuda Pancasila yang aniaya balita dan ancam bunuh orangtua korban. Sekarang kedua pelaku masih berkeliaran 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Komplotan preman perut buncit anggota Pemuda Pancasila yang aniaya bayi dan ancam bunuh orangtua korban masih dibiarkan berkeliaran oleh polisi.

Dampaknya, preman perut buncit anggota Pemuda Pancasila ini kembali mengintimidasi korbannya.

Pada Minggu (16/10/2022) lalu, preman perut buncit anggota Pemuda Pancasila itu mengikuti korbannya bernama Life Enjoy, saat ia hendak ke gereja. 

Baca juga: Preman Perut Buncit Anggota Pemuda Pancasila masuk DPO Polrestabes Medan

Baca juga: PREMAN Perut Buncit Anggota Pemuda Pancasila yang Aniaya Balita Belum Juga Ditangkap Polisi

"Iya masih berkeliaran, yang terakhir hari Minggu kemarin waktu saya mau ke gereja, mereka melintas-lintas dan ngikuti kami," kata Enjoy kepada Tribun-medan, Rabu (19/10/2022).

Ia mengatakan, atas hal tersebut pihak keluarganya merasa terancam dan ketakutan akan adanya lagi penyerangan yang dilakukan oleh para anggota pemuda Pancasila ini.

"Mereka ngelihat - ngelihat saya, enggak enaklah pandangannya itu. Memang belum ada diserang lagi sejauh ini, tapi kita kan takut," sebutnya.

Enjoy menyebutkan, dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan polisi mengatakan akan segera menangkap pelaku.

Baca juga: Anggota Pemuda Pancasila yang Aniaya Balita dan Ancam Bunuh Orangtua Korban Belum Ditangkap Polisi

Namun hingga hari ini polisi belum ada melakukan penangkapan.

"Hari Senin kemarin ada jumpa dengan polisi. Katanya nanti akan dilakukan penangkapan," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia pun berharap agar polisi dapat segera menangkap para pelaku sehingga keluarga tidak ketakutan lagi tinggal di rumah.

"Kalau bisa saya minta tolong untuk segera dilakukan penangkapan terhadap para pelaku, karena sudah meresahkan," ucapnya.

Dikatakan Enjoy, seusai kejadian penganiayan terhadap anak dan ancaman kepada nya rumahnya sempat dilempari oleh orang tidak dikenal.

Baca juga: BIADAB, Dua Anggota Pemuda Pancasila Aniaya Balita Hingga Berdarah, Pelaku Ancam Bunuh Ayah Korban

"Malam harinya rumah saya pernah di lempar, selesai membuat laporan ke polisi. Setelah itu memang nggak ada lagi ancaman sampai sekarang," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa, pihaknya berjanji akan segera menangkap pelaku dalam waktu dekat.

"Ini lagi kita lidik keberadaan pelaku nya, akan segera kita tangkap," katanya.(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved