Breaking News

Anggota Pemuda Pancasila Bikin Onar

Anggota Pemuda Pancasila yang Aniaya Balita dan Ancam Bunuh Orangtua Korban Belum Ditangkap Polisi

Sejumlah anggota Pemuda Pancasila yang aniaya balita dan ancam bunuh orangtua korban belum ditangkap dan masih berkeliaran

Editor: Array A Argus
HO
Wajah anggota Pemuda Pancasila yang aniaya balita dan ancam bunuh orangtua korban. Sekarang kedua pelaku masih berkeliaran 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sejumlah anggota Pemuda Pancasila yang dilapor aniaya balita dan ancam bunuh orangtua korbannya belum ditangkap polisi.

Sampai sekarang, anggota Pemuda Pancasila yang dilapor aniaya balita dan ancam bunuh orangtua korban tersebut masih berkeliaran di seputaran Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.

Karena anggota Pemuda Pancasila yang aniaya balita dan ancam bunuh orangtua korbannya, pelapor dalam kasus ini merasa ketakutan.

Apalagi, pelapor yang juga ayah dari balita tersebut sempat diancam bunuh menggunakan samurai.

Baca juga: Sama-sama di Pemuda Pancasila, Masih Beranikah Nikita Mirzani Kritik Anies Baswedan?

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa berjanji akan menangkap anggota Pemuda Pancasila yang aniaya balita dan ancam bunuh orangtua korban dimaksud.

Katanya, ia akan menuntaskan kasus ini dan menghukum pelaku sesuai prosedur yang berlaku. 

"Kami memohon waktu. Akan segera kami tindaklanjuti," tegas Fathir, Rabu (13/10/2022) kemarin.

Sementara itu, menurut Life Enjoy, korban sekaligus orangtua balita yang dianiaya anggota Pemuda Pancasila tersebut mengatakan, bahwa preman-preman yang mengancamnya adalah anak buah Minaria Sitorus, yang juga dedengkot OKP.

"Selain memukul anak saya, mereka juga mengancam bunuh saya," kata Life, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Kantor Pemuda Pancasila Dibakar, Polisi Dibacok, Kepling Ditembak, Warga Kakinya Jebol

Menurutnya, aksi pengancaman dan penganiayan yang dilakukan anggota Pemuda Pancasila ini terjadi pada Selasa (11/10/2022) kemarin.

Saat itu, Life baru saja selesai membersihkan lahan milik orangtuanya yang ada di Jalan PT Indofarm, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.

Selepas membersihkan lahan, Life yang kala itu bersama istri dan anaknya didatangi anggota Pemuda Pancasila.

Mereka menyuruh Life angkat kaki dari lahan tersebut.

Namun, Life tidak mau, karena itu adalah lahan yang sudah dikelola orangtuanya sejak tahun 2007 silam.

Baca juga: MERESAHKAN, Sapma Pemuda Pancasila dan Geng Motor Lapendos Nyaris Saling Bacok

"Seorang pelaku bernama Boncel lalu mengancam saya. Kemudian temannya mengeluarkan senjata tajam seperti samurai," kata Life.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved